Kesal Data Pribadinya Disebar, Yai Mim Balas Bongkar Video Intim Sahara, Sengaja Pakai Baju Ketat

SRIPOKU.COM - Perseteruan antara mantan dosen UIN Malang, Yai Mim dan Sahara terus memanas.

Pasalnya permasalahan yang awalnya perihal tanah, kini semakin masuk ke ranah pribadi Yai Mim dan Sahara.

Bahkan soal video intim yang dimiliki Yai Mim pun turut menjadi permasalahan.

Baca juga: TERBONGKAR Sosok Istri Pertama Yai Mim, Punya Pesantren, Ikut Terseret Kasus Imbas Didatangi Sahara

Ya, Yai Mim mengaku bahwa video intimnya bersama sang istri Rosyidah telah disebar oleh Sahara.

Bahkan Sahara dengan sengaja mempertontonkan video Yai Mim tersebut.

Hal itu diceritakan Yai Mim di kanal YouTube Uya Kuya belum lama ini.

Yai Mim menegaskan semua pernyataan Sahara yang menudingnya melakukan pelecehan seksual dalam konten Youtube Dedi Mulyadi 100 persen fitnah.

"Itu fitnah semua," ujar Yai Mim dilansir dari YouTube Uya Kuya.

Dengan tegas, Yai Mim pun mengungkap statusnya sebagai penghapal Alquran dan tidak mungkin melakukan pelecehan.

"Saya tuh penghafal Alquran, saya tuh nggak mungkin melakukan maksiat. Tidak ada niatan maksiat itu. Kalau saya niat maksiat kayak gitu, hilang Alquran saya semuanya," jelas Yai Mim.

Pada kesempatan itu, Yai Mim lantas menceritakan kronologi mengapa video intimnya dan Sahara bisa tersebar.

Ketika itu, ponsel Yai Mim sedang rusak. Sahara yang waktu itu masih berhubungan baik dengannya, membawa ponsel Yai Mim ke Madura untuk diperbaiki. 

"Gini ceritanya, pernah dan sering mbak Sahara itu memperbaiki HP saya. Bahkan, pernah dibawa ke Madura ketika istri saya haji itu sekitar 10 hari, dibawa oleh anak buahnya katanya diperbaiki. Kan saya punya 2 HP tapi setelah pulang, nggak bisa juga," ujar Yai Mim.

Tak hanya itu, Yai Mim mengatakan Agil, driver Sahara juga sempat melihat isi ponselnya sewaktu dirinya sedang ke toilet. 

"Si Agil ini ketika saya pulang sebentar ke rumah untuk pipis. Waktu saya kembali (ke tempat Sahara) itu saya lihat Agil itu buka-buka HP saya ketawa-ketawa. Setelah itu panggil saya Kakek Sugiono," katanya.

Namun saat itu Yai Mim tak mengetahui siapa Kakek Sugiono hingga mencari tahu.

Kakek Sugiono adalah julukan seorang pria paruh baya asal Jepang yang jadi bintang film dewasa. 

"Lalu saya tanya sama istri di Mekkah, Kakek Sugiono itu apa. Setelah saya tahu ya saya pikir saya hebat karena sudah tua dan rambut putih semua tapi masih bisa (berhubungan intim) tapi kan sama istri saya saja," ujarnya.

Sayangnya Yai Mim dibuat kecewa manakala ia mengetahui bahwa video tersebut justru disebar Sahara.

"Nah video pribadi kita berdua itu diperlihatkan kepada teman-temannya (sahara) di kampung," kata Yai Mim.

Hal itu pun dibenarkan oleh Rosyida.

Karena itu, Rosyida juga mengingatkan Sahara untuk tak sembarangan menyebarkan video intimnya karena Yai Mim tak akan tinggal diam.

"Saya itu dapat info dari santri Yai Mim kalau video pribadi kami itu disebarkan melalui WA grup. Saya mohon hentikan mbak Sahara atau siapa pun teman-temannya. Kalau kami berhasil menemukan aspek hukumnya, maka percayalah Yai Mim ini kesabarannya ada batasnya," tegas Rosyida. 

Tak cuma itu saat berbincang dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Yai Mim justru mengungkap tentang video intim Sahara.

Melalui kanal YouTube Dedi Mulyadi, Yai Mim kembali menjelaskan kala itu ponselnya dibawa Sahara karena berjalan lamban alias lemot.

"Itu ceritanya gini kang Dedi, kan HP saya rusak, lemot. Dia itu menyatakan diri sebagai orang yang pernah bekerja di counter HP alias dia pintar memperbaiki HP," ujar Yai Mim.

Yai Mim pun sempat memperingatkan Sahara bahwa di dalam ponselnya itu banyak foto dan video pribadinya.

"Aku sempat bilang hati-hati lho mbak, di situ ada video pribadi saya. Tolong jangan diotak-atik, katanya aman Yai," imbuh Yai Mim.

Karena itu, Yai Mim memastikan bukan dirinya yang sengaja memamerkan video intimnya tersebut kepada Sahara. 

Sebaliknya, Yai Mim mengatakan Sahara yang justru pamer memiliki video intimnya sendiri.

"Dia malah nunjukkan video dia sendiri, tapi sejujurnya aku males cerita ini," ujar Yai Mim.

Tak cuma itu, Yai Mim juga membantah tuduhan Sahara yang menyebutnya bernapsu.

Yai Mim mengatakan masalah itu bermula dari dirinya pernah menegur Sahara yang dianggap berlebihan dalam memakai parfum.

"Anak itu kalau pakai parfum itu berlebihan banget. Rumahku kan sebelah pak Dedi. Dia kalau pakai minyak wangi itu sampai ratusan meter itu tercium," ujar Yai Mim.

Selain itu, Yai Mim juga pernah menyoroti cara Sahara berpakaian yang mengundang hawa napsu laki-laki, karena begitu memperlihatkan lekuk tubuhnya.

"Terus, bajunya itu ketat dan menunjukkan lekuk badan. Itu modelannya Sahara dan tak ingatkan baik-baik," ujar Yai Mim.

Karena itu, Yai Mim sempat mengingatkan Sahara agar lebih memperhatikan penampilannya agar tak memancing hawa napsu laki-laki.

Namun, niat baik Yai Mim mengingatkan Sahara nampaknya tak disambut dengan baik.

Yai Mim mengatakan Sahara justru mengiranya bernapsu dan tergoda untuk berhubungan intim.

"Laki-laki itu kalau mencium bau harum pikirannya macam-macam. Si Sahara tuh jawabannya malah begini 'kepengen * to pak Yai? kalau pengen *, aku punya kamar. Ini kamarku sama * ini, ini kamarku sama * ini, aku punya video sama ini'," lanjut Yai Mim menirukan ucapan yang dituduhkannya pada Sahara.

Atas dasar interaksi tersebut, Yai Mim memberikan penilaiannya terhadap karakter Sahara.

Menurutnya, Sahara adalah sosok yang pandai berbicara namun memiliki karakter yang bertolak belakang dengan citra luarnya.