Berita Viral

Dicecar 30 Pertanyaan, Yai Mim Bikin Dua Laporan Baru ke Polisi Soal Tabiat Sahara dan Suami

Yai Mim datang ke Polresta Malang memenuhi panggilan penyidik. Ia mengajukan dua laporan baru ke Sahara dan suami.

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.com/ Nugraha Perdana)
DATANGI POLISI - Eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Yai Mim, mendatangi Satreskrim Polresta Malang Kota pada Selasa (7/10/2025) pagi. 

SRIPOKU.COM - Konflik seorang bos rental bernama Nurul Sahara dengan mantan dosen UIN di Malang bernama Yai Mim berlanjut ke ranah hukum.

Pada Selasa (7/10/2025) pagi, Yai Mim datang ke Polresta Malang memenuhi panggilan penyidik.

Didampingi tim kuasa hukumnya, Yai Mim kabarnya dicecar 30 pertanyaan selama pemeriksaan yang berlangsung dua jam.

"Alat bukti yang kita hadirkan itu konten yang diposting oleh Sahara Vibes. Itu konten-konten yang berisi ujaran kebencian, fitnah, dan lain sebagainya," kata Agustian Anggi Siagian, salah satu kuasa hukum Yai Mim, Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Padahal KDM Sudah Turun Tangan, Konflik Yai Mim Dengan Sahara belum Usai Meski Sudah Jabat Tangan

Ia mencontohkan, fitnah tersebut antara lain tuduhan bahwa kliennya adalah seorang cabul dan telah menghasut mahasiswa untuk berdemonstrasi di kediaman terlapor. 

Usai pemeriksaan Yai Mim, penyidik langsung melanjutkan pemeriksaan terhadap istrinya, Rosyida Vignesvari, sebagai saksi tambahan dalam kasus yang sama. 

Selain laporan utama terkait pencemaran nama baik, pihak Yai Mim secara resmi juga melayangkan 2 laporan tambahan. 

Laporan pertama berkaitan dengan dugaan persekusi yang ditujukan sekitar 5 orang, termasuk pemilik akun TikTok sahara vibes beserta suaminya, serta juga turut pihak RT dan RW setempat. 

"Terkait dua laporan tambahan, yang pertama nama-nama yang sudah kita sebutkan kemarin kita masukan laporan," ujar Fahrudin Umasugi, anggota tim kuasa hukum lainnya. 

Baca juga: Didatangi Yai Mim untuk Minta Maaf, Reaksi Sinis Sahara Mencoba Menghindar Disorot Jangan Direkam

Laporan kedua yang diajukan adalah dugaan penistaan agama.

Sebelumnya diberitakan, Yai Mim menyatakan telah mengambil langkah dengan mendatangi kediaman Sofwan atau suami dari Sahara untuk meminta maaf pada Senin (6/10/2025) pagi, sebelum KDM tiba. 

"Secara kemanusiaan, Yai Mim enggak ada problem dengan Muhammad Sofwan dan istrinya. Saya sudah minta maaf," ujar Yai Mim

Namun, ia menegaskan tidak akan mundur dari proses hukum yang sedang berjalan. 

"Untuk proses hukum, saya mengikuti dan menyerahkannya ke kuasa hukum saya. Pasal apa saja saya tidak tahu, saya tidak mundur," katanya.

Baca juga: NGAKU Siap Perang, Yai Mim Bakal Polisikan 9 Nama Diduga Bersekongkol dengan Sahara: Jangan Mundur!

Di sisi lain, suami Sahara, yakni Sofwan menyambut baik permintaan maaf tersebut. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved