Berita Viral

NGAKU Sial Terseret Konflik Yai Mim dan Sahara, Wanita Ini Tak Terima Alami Kerugian 'Matiin Rezeki'

Wanita yang kental dengan aksen Sunda ini mengaku bahwa saat dia live jualan, tidak ada yang mau memesan dagangannya.

Editor: pairat
tangkapan layar Youtube
NGAKU KENA DAMPAK - Kolase Sahara (kiri) Tiktoker (tengah) Yai Mim (kanan). Kini seorang pengguna TikTok kena getahnya akibat viralnya perseturuan antara Sahara dan Ya Imim yang kini tengah viral. 

Dalam video yang tampak masih dalam tahap editing di layar komputer Denny, awal percakapan diawali dengan dirinya berbicara langsung dengan Yai Mim.

“Assalamualaikum,” sapa Nurul membuka percakapan.

“Waalaikumsalam, piye Mba Sahara, sehat?” balas Yai Mim.

Saat itulah Sahara kemudian menyampaikan permohonan maaf.

“Saya mohon maaf atas omongan saya yang kasar, perkataan saya yang kurang baik kepada panjenengan,” ucapnya.

Namun tak terlihat jawaban dari Yai Mim lantaran postingan itu hanya sampai situ.

Rupanya poadcast Sahara dengan Denny Sumargo itu batal tayang.

Hal itu diungkap Denny Sumargo masih melalui postingannya di TikTok.

Semula, konten tersebut dijadwalkan rilis pada Rabu (1/10/2025) pukul 19.00 WIB.

Namun, lantaran protes warganet membuat Denny mengubah keputusan.

“Jadi sesuai dengan vote, saya kan biasanya podcast harusnya tayang jam 7 malam, podcast yang Sahara, dan sesuai janji saya karena votenya banyak yang ingin tidak tayang, maka hari ini saya tidak tayangkan,” jelas Denny melalui akun TikTok resminya.

Awal Perseteruan

Diketahui masalah kedua tetangga ini viral saat Sahara memposting kasus ini di media sosial miliknya.

Sahara  menyebut Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya.

Sahara mengaku mendapatkan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental miliknya, pemblokadean jalan, hingga fitnah.

Hal itu pun membuat Yai Mim menjadi sasaran hujatan netizen.

Sampai akhirnya, berbagai tudingan itu menyebabkan Yai Mim dinonaktifkan dari jabatannya sebagai dosen di UIN Malang. 

Bahkan, pada 22 September 2025, pria berambut putih dan keluarganya diusir dari rumahnya oleh pihak aparat setempat.

Tak tahan lagi dengan fitnah yang dilontarkan Sahara, akhirnya Yai Mim memberikan keterangannya.

melalui poadcast Denny Sumargo, ia pun menceritakan perseteruan dengan Sahara.

Saat itu, Yai Mim didampingi istrinya, Rosida Vignesvari membongkar semua tabiat Sahara hingga fitnah yang dijatuhkan kepadanya.

Terungkap bahwa sebenarnya tanah yang digunakan parkir mobil rental adalah milik Yai Mim

Rosida Vignesvari menjelaskan, awalnya menyedekahkan tanah depan rumahnya yang dibeli pada tahun 2007. 

Sebab saat itu, pengembang meminta sebagian tanah yang dibeli untuk disedekahkan sebagai fasum atau jalan.

"Dulu tahun 2007 waktu beli tanah ke pengembang bilang kepada saya supaya sedekah jalan. Karena jalan masuk ke kavling hanya setapak dan sempit. Jadi jalan di depan rumah kami itu adalah tanah yang kami beli," beber Rosida.

Dari sini lah, lanjut Rosida kemudian persoalan muncul.

Sebab tanah yang diwakafkan itu kemudian dipagari Sahara untuk kandang kambing dan parkir sejumlah mobil rentalnya.

Pria paruh baya itu juga menegaskan tak pernah memblokade jalanan. 

Di dalam klarifikasi baru di akun @roseenjoysherlife, Yai Mim menjelaskan bahwa semua tudingan dari Sahara adalah fitnah dan tak ada satu pun yang benar. 

"RT, RW dan jajarannya serta warga hanya mendengar berdasarkan keterangan sepihak dari Sahara dan Sopian. Ini jauh dari unsur keadilan dan kerukunan," tulis akun tersebut.

Dijelaskan pula bahwa pihak RT atau RW tidak pernah melakukan mediasi antara dirinya dengan tetangganya itu. 

Justru tiba-tiba ia dan istrinya diusir dari rumahnya sendiri.

Bantah Hinaan Dosen Cabul

Pada kesempatan itu, Yai Mim pun menceritakan awal mula dirinya difitnah sebagai dosen cabul oleh Sahara.

Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.

“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.

Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.

“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.

Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.

“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.

Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.

“Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras,” cerita Yai Mim.

Mendengar tudingan itu, Yai Mim mengaku takut difitnah. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved