Kematian Brigadir Esco

Utang Lunas Jika Suami Tewas, Obrolan Briptu Rizka ke Pihak Bank Sepekan Sebelum Brigadir Esco Tewas

Kakek almarhum Brigadir Esco, Acim, mengungkap titik terang untuk menjawab motif kematian Brigadir Esco.

Editor: Refly Permana
Kolase
JADI TERSANGKA -- Briptu Rizka Sintiyani, seorang anggota kepolisian, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian suaminya, Brigadir Esco Fasca Rely. 

"Kita juga pernah berbicara dari hati ke hati 'Ibu jika merasa ada yang disembunyikan silahkan terbuka' tapi tidak pernah dia katakan, dia selalu konsisten, 'Saya bukan pelaku'," imbuhnya.

Tak cuma itu, Briptu Rizka dan orangtuanya bahkan pernah berani bersumpah di atas Al Quran.

Sambil menangis, Briptu Rizka kembali menegaskan dirinya bukan pembunuh Brigadir Esco.

Sementara orangtuanya bersumpah tidak mengetahui sama sekali soal kematian Brihgadir Esco.

"Pernah juga dia sumpah Al Quran termasuk orangtuanya, saya katakan begini 'Bu Rizka sebagai pengacara, saya manusia, jadi tidak mungkin saya tahu apa yang ibu lakukan, agar tidak menjadi beban saya di akherat, Ibu Rizka berani sumpah enggak di Al Quran?' saat itu dia jawab 'Berani Pak'," kata Rosihan.

"Akhirnya kita jabatan tangan 'Bahwa saya bukan pelaku atau yang menyuruh melakukan' sambil meneteskan air mata," imbuhnya.

Karena jawaban yang konsisten, Rosihan akhirnya menyakini kalau Briptu Rizka bukan pembunuh Brigadir Esco.

Namun Rosihan menegaskan dirinya tetap menghormati keputusan polisi yang menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka.

"Dari sana kami semakin yakin dengan Bu Rizka dia bukan pelaku," ujar Kosihan.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Briptu Rizka Bantah Habisi Brigadir Esco Tak Bisa Mengelak Kini, Si Kecil Bilang Kok Ayah Tidur Aja,

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved