Kematian Brigadir Esco

Utang Lunas Jika Suami Tewas, Obrolan Briptu Rizka ke Pihak Bank Sepekan Sebelum Brigadir Esco Tewas

Kakek almarhum Brigadir Esco, Acim, mengungkap titik terang untuk menjawab motif kematian Brigadir Esco.

Editor: Refly Permana
Kolase
JADI TERSANGKA -- Briptu Rizka Sintiyani, seorang anggota kepolisian, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian suaminya, Brigadir Esco Fasca Rely. 

"Iya (mencurigai)," katanya.

Dari semua reka adegan yang diperagakan, kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Hariawan menyinggung soal motif kematian kliennya.

Baca juga: BRIPTU Rizka Bohong, Sempat Cuci Piring dan Jemur Pakaian, Sang Adik Bongkar Fakta Mengejutkan!

"Kalau motif teman-teman penyidik yang dalami," katanya.

Pengacara Briptu Rizka, Lalu Armayadi menjelaskan bahwa kliennya tidak melapor polisi saat suaminya ditemukan tewas.

Ketika Esco ditemukan tewas, justru ayah korban lah yang melapor polisi.

Kata Lalu, Rizka terlalu syok hingga tak melapor polisi.

"Setelah pembunuhan kalau itu sudah syok seperti yang ditakuti tadi. Untuk melihat saja dia sudah drop, dia selalu berharap mudah-muudahan itu bukan suaminya," katanya.

Lalu Armayadi menekankan Briptu Rizka telah melakukan pencarian Brigadir Esco secara maksimal.

"Sudah maksimal (mencari suami)," katanya.

Menurutnya Rizka mencari Esco secara mandiri tanpa lapor polisi.

Baca juga: TANYA ke Bank Suami Meninggal Utang Lunas, Gelagat Briptu Rizka Seminggu Sebelum Brigadir Esco Tewas

"Justru itu karena ini suami istri, ketika sudah mencari ternyata besok paginya datang pasti akan dipanggil suaminya ini. Hal-hal seperti ini dia ndak mau juga sebagai seorang istri kemudian suaminya bermasalah," katanya.

Bantah pelaku pembunuhan

Briptu Rizka membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Pengakuan tersebut disampaikan Briptu Rizka kepada pengacaranya, Rosihan Zulby.

"Ibu Rizka mengatakan hal yang sama 'Saya bukan pelaku, bukan orang yang menyuruh orang lain untuk membunuh suami saya, saya tidak tahu soal pembunuhan ini, saya tidak mungkin melakukan hal keji terhadap suami saya' sambil menangis dia," ucap Rosihan dikutip TribunJakarta dari YouTube KoranLombok.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved