Prabowo Kirim Warning untuk Gubernur Dedi Mulyadi, tapi Puji Eks OB : Saya Jenderal, Hormat Sama Kau

Selain memberi peringatan keras untuk Dedi Mulyadi, Prabowo Subianto juga memuji seorang mantan office boy.

Editor: Refly Permana
(Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)
Angga Budi Kusuma (kanan) dan Muhammad Ridwan (kiri) saat memberikan hormat kepada Prabowo. Angga merupakan eks office boy dan Wawan adalah eks pengemudi ojek. Keduanya sukses jadi pengusaha properti dengan proyeksi keuntungan hingga Rp 120 miliar. 

SRIPOKU.COM - Sejumlah pernyataan Prabowo Subianto pada acara akad massal 26 ribu KPR yang digelar Senin (29/9/2025) jadi sorotan.

Selain memberi peringatan keras untuk Dedi Mulyadi yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Barat, eks danjen kopassus ini juga memuji seorang mantan office boy.

Tak tanggung-tanggung, mantan suami Titiek Soeharto ini siap memberi hormat kepada mantan OB tersebut.

Ia memberikan penghormatan tertinggi kepada Angga Budi Kusuma, yang sebelumnya berprofesi sebagai petugas pembersih.

Baca juga: Detik-detik Prabowo Ancam Dedi Mulyadi: "Kalau Brengsek Saya Usut Kau!"

Ternyata, Angga saat ini bisa mencetak keuntungan fantastis Rp 120 miliar per tahun.

Ia memiliki baru sebagai pengembang perumahan Pesona Kahuripan, Cileungsi, Bogor. 

Demikian halnya dengan Ridwan atau akrab disapa Wawan. 

Sebelumnya berprofesi sebagai ojek pangkalan, berani menargetkan revenue Rp 150 miliar tahun depan dari pembângunan 6.000 unit rumah subsidi di Serang, Banten.

"Saya jenderal, saya hormat sama kau. Saya percaya di mana-mana ada Angga-Angga dan Wawan-Wawan lain,” ucap Prabowo dengan nada terharu, Senin (29/0/2025).

Di momen yang sama, Prabowo juga terang-terangan menyebut nama Dedi Mulyadi.

Baca juga: Pagi Mencekam di Parkiran Puskesmas, Bermodal Sapu Lidi Office Boy Gagalkan Aksi Pelaku Curanmor

Prabowo melontarkan peringatan keras kepada gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) tersebut.

“Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek,” ujar Prabowo disambut riuh peserta.

Pernyataan itu disampaikan saat Prabowo menekankan pentingnya kepemimpinan yang bersih dan demokrasi yang santun.

Ia menegaskan bahwa rivalitas politik seharusnya berhenti setelah pemilu, dan para pemimpin harus bekerja sama demi rakyat.

“Politik kita harus politik yang dewasa. Demokrasi kita harus demokrasi yang santun, penuh persaudaraan. Berbeda partai nggak ada masalah,” tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved