Breaking News

'SAYA MENYESAL' Penyesalan Terlambat Anak, Dendam Bertahun yang Berakhir di Sajadah Sang Ayah

"Kalau menyesal, iya saya menyesal." Kalimat itu meluncur lirih dari bibir Rasman (24) di ruang pemeriksaan yang sunyi.

Editor: Yandi Triansyah
Dok Fahrun.
ANAK BUNUH AYAH- Pemuda bernama Rasman (24) saat menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Polman, Jl Ratulangi Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, tega tebas ayahnya gunakan senjata tajam hingga tewas, Sabtu (20/9/2025). 

Pertengkaran di kebun karena masalah pekerjaan menjadi titik puncaknya. Rasman merasa kerja kerasnya tak pernah dihargai, sebuah perasaan yang menjadi tamparan terakhir bagi harga dirinya yang telah lama terluka.

Amarah yang memuncak membuatnya gelap mata. Ia mengaku "tidak sengaja" mengambil parang, lalu berjalan menuju masjid dengan satu tujuan melampiaskan semua dendam yang telah membusuk di hatinya kepada sosok yang seharusnya ia hormati.

Kini, di balik jeruji besi Mapolres Polman, amarah itu telah padam, digantikan oleh ruang hampa penyesalan.

Namun, penyesalan itu tak mampu memutar kembali waktu. Ia tak bisa mengembalikan sujud terakhir ayahnya yang ia renggut dengan paksa.

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan seluruh detail motifnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Usai Bacok Leher Ayah Kandungnya Hingga Tewas, Pemuda Ini Langsung Menyesal

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved