Pendemo Hilang
NASIB 2 Pendemo yang Sempat Hilang, Ada yang Seberangi Pulau untuk Menangkap Ikan, Ini Kata Polisi!
Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, keduanya sempat dinyatakan hilang selama hampir tiga pekan
SRIPOKU.COM - Nasib Bima Permana dan Eko Purnomo akhirnya terungkap dengan jelas.
Keduanya dipastikan dalan kondisi sehat dan baik-baik saja.
Hal ini dibeberkan pihak Polda Metro Jaya mengenai perkembangan pencarian dua orang hilang pascagelombang aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025.
Diketahui Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, keduanya sempat dinyatakan hilang selama hampir tiga pekan.
Namun keduanya sudah ditemukan dalam keadaan sehat.
Kasus orang hilang ini ramai diperbincangkan publik usai sejumlah akun media sosial, termasuk akun resmi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), mengunggah informasi itu.
Hingga saat ini, tim gabungan khusus Polda Metro Jaya berhasil menemukan dua dari empat orang yang sebelumnya dilaporkan hilang, yakni Bima dan Eko.
Bima sebelumnya dilaporkan hilang di Polsek Cikarang pada 6 September 2025, sedangkan Eko dilaporkan hilang di Polsek Cempaka Putih pada 3 September 2025 oleh sang ibu.
Lalu, laporan ini diperkuat lagi oleh rekan Eko yang melaporkan melalui sarana hotline ke Kontras sehari setelahnya.
Dan 10 September 2025 kembali dilaporkan ke Polsek Johar Baru usai 8 September ibunda Eko mendapat kabar bahwa Eko sudah bisa dihubungi dan meminta agar laporan hilang di KontraS dicabut.
Namun, ibunda Eko merasa belum bisa menghubungi usai komunikasi tersebut sehingga buat laporan ke Polsek Johar Baru hingga Eko menghubungi ibunya pada 16 September.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, posko pencarian orang hilang telah dibentuk sejak informasi ini mencuat ke publik.
Ia menyebut keberhasilan pencarian tak lepas dari bantuan masyarakat serta kerja keras tim di lapangan.
“Untuk menjawab kekhawatiran publik sekaligus menghindari kesimpangsiuran informasi, kami sampaikan bahwa kedua orang ini meninggalkan rumah atas keputusan pribadi. Alhamdulillah, keduanya berhasil ditemukan dan sudah diketahui keberadaannya,” ujar Ade Ary kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).
Adapun Bima berhasil ditemukan di Klenteng Kota Lama, Malang, Jawa Timur, Rabu (17/9/2025).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputa, saat ditemukan, Bima tengah berdagang mainan barongsai.
“Yang bersangkutan menyatakan ingin hidup mandiri. Kami sudah fasilitasi agar ia bisa berkomunikasi kembali dengan keluarganya,” ujar Wira.
Sementara itu, Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto GM Pasaribu mengungkapkan, Eko ditemukan pada hari yang sama di Kalimantan Tengah.
Pada saat itu, Eko diketahui tengah bekerja sebagai penangkap ikan.
“Eko sempat mengirim pesan WhatsApp kepada orang tuanya, menyatakan ingin bekerja di Kalimantan. Setelah ditemukan, kami bantu mempertemukannya kembali dengan keluarga. Laporan polisi dari ibunya juga sudah dicabut,” jelas Roberto.
Dengan demikian, keduanya pergi meninggalkan rumah hingga dinyatakan hilang karena ingin hidup mandiri.
"Dari hasil komunikasi kami dengan saudara Bima, beliau menyampaikan bahwa alasan kepergian meninggalkan rumah, hal tersebut dikarenakan karena beliau ingin hidup mandiri," ucap Wira.
"Adapun alasan saudara Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal bekerja untuk mencari nafkah dalam hal ini untuk kehidupan dan saudara Eko sendiri ingin hidup secara mandiri," kata Roberto.
Meski demikian, polisi masih melakukan pencarian terhadap dua orang lainnya yang dilaporkan hilang, yaitu Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo.
“Kami terus melakukan pencarian sesuai SOP. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi hotline jika ada keluarga yang hilang,” tutur Ade Ary.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Penjelasan Polda Metro soal Eko dan Bima Hilang Pascademo: Ingin Hidup Mandiri
Irjen Kemendagri Skakmat Walikota Arlan, Ngaku Cuma Menegur Tapi Terbukti Arogan Copot Kepsek Roni! |
![]() |
---|
Nasib Walikota Prabumulih Pasca Akui Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil, Kena Sanksi! |
![]() |
---|
Walikota Arlan Akhirnya Akui Anaknya Bawa Mobil ke SMPN 1 Prabumulih, Berdalih Diantar Sopir! |
![]() |
---|
ANCAMAN Walikota Arlan Sebelum Copot Kepsek Perkara Anak Kehujanan: Kau Tahu Siapa yang Kau Larang? |
![]() |
---|
SOSOK Yurike Sanger Istri Ketujuh Presiden Soekarno Meninggal di Usia 80 Tahun, Idap Kanker Payudara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.