Berita Viral
NASIB Dosen UIN Malang Pasca Viral Berguling di Tanah Diduga Ribut dengan Warga, Mengundurkan Diri
Pengunduran diri ini, menurut Imam, bersifat permanen dan bertujuan agar ia dapat lebih fokus menyelesaikan permasalahan pribadi
SRIPOKU.COM - begini nasib dosen UIN Malang pasca viral berguling di tanah diduga ribut dengan warga, kini mengundurkan diri.
Diketahui Imam Muslimin adalah seorang dosen Universitas Islam Negeri atau UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur.
Sosoknya menjadi sorotan setelah sejumlah video diduga perseteruannya dengan tetangga itu viral di media sosial.
Tampak dosen Imam itu sampai berguling-guling di tanah.
Beberapa unggahan menyebutkan Imam diduga mengajak mahasiswanya mendatangi lokasi sengketa.
Unggahan lain menuding insiden ini dipicu rasa iri terhadap seorang pengusaha rental mobil dan telah berujung pada laporan hukum.
Terkait ini, Imam Muslimin memberikan klarifikasi.
Ia membantah narasi yang menyebut dirinya sengaja membawa mahasiswa untuk terlibat dalam masalah pribadinya.
Imam Muslimin berdalih bahwa kehadiran sejumlah mahasiswa di kediamannya, yang dalam video viral dinarasikan sebagai aksi penggerudukan, adalah murni kegiatan perkuliahan.
"Itu dikira saya geruduk, padahal kami sedang kuliah tasawuf," ujar Imam Muslimin pada Selasa (16/9/2025), melansir dari Kompas.com.

Menurut Imam, perkuliahan di luar kelas adalah hal yang biasa dilakukannya untuk mata kuliah yang diampunya.
Ia mengaku kerap mengajak mahasiswa belajar di berbagai lokasi, seperti kebun atau gunung untuk mendapatkan pengalaman langsung.
Ia mengklaim, inisiatif kuliah di kediamannya datang dari para mahasiswa itu sendiri.
"Pak Kiai, kita kuliahnya nanti di rumah Pak Kiai, ya? Boleh," katanya menirukan permintaan mahasiswanya.
"Rumah saya memang saya konsep sebagai rumah belajar," sambungnya.
Pada hari kejadian, yang diingatnya terjadi pada awal September, perkuliahan berlangsung di lantai bawah rumahnya.
Di tengah proses belajar, tetangganya lelaki dan perempuan yang sama-sama berinisial S disebutnya menyetel musik karaoke dengan volume sangat kencang.
Imam mengaku tidak terganggu sama sekali.
Menurutnya, momen tersebut sebagai praktik langsung dari materi kuliah tasawuf tentang kesabaran dan respons positif terhadap situasi.
"Demi Allah saya tidak terganggu. Justru anak-anak saya ajak joget di dalam itu. Karena kuliahnya tasawuf," katanya.
Menurutnya, suasana riang dan menari bersama mahasiswa di dalam dan di luar rumah itulah yang kemudian disalahartikan oleh pihak lain sebagai bentuk intimidasi atau aksi penggerudukan.
Kini, Iman menyatakan telah secara resmi mengajukan pengunduran diri dari profesinya sebagai dosen.
Keputusan ini diambil sebagai langkah proaktif menyusul dampak dari tersebarnya video yang memperlihatkan dirinya terlibat dalam konflik sengit.
Termasuk salah satu adegan di mana ia menjatuhkan diri dan berguling-guling di lahan pertanian.
"Saya sudah mengajukan mundur [sebagai] dosen. Suratnya bisa dilihat. Saya mengajukan mundur," kata Imam, Rabu (17/9/2025).
Imam menjelaskan, keputusannya dipicu oleh kondisi kegiatan belajar mengajar yang menjadi tidak kondusif.
Menurutnya, mahasiswa tidak lagi menghadiri kelas yang ia ampu dan tidak merespons komunikasinya.
"Semua mahasiswa enggak ada yang datang. Saya WA (WhatsApp) enggak ada yang jawab. Daripada saya sakit hati, saya menulis surat kepada atasan saya bahwa saya mundur," jelasnya.
Pengunduran diri ini, menurut Imam, bersifat permanen dan bertujuan agar ia dapat lebih fokus menyelesaikan permasalahan pribadi yang sedang dihadapinya tanpa terikat oleh jadwal mengajar.
"Saya mundur memulai hari ini sampai dengan selamanya. Agar kalau ada hal-hal yang mungkin diperlukan dari saya, saya tidak terikat oleh jam mengajar lagi. Bisa fokus," tambahnya.
Ia mengaku, langkah pengunduran dirinya telah ditindaklanjuti oleh pihak kampus, dan ia kini tidak lagi memiliki jadwal mengajar.
Imam juga menekankan bahwa keputusannya murni didasari oleh prinsip, bukan pertimbangan finansial.
"Bagi saya, dosen itu adalah pengabdian, bukan uang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com.
KESAKSIAN Guru BK Lihat Reaksi Aiptu Rajamuddin saat Anaknya Pukuli Wakil Kepala Sekolah: Tak Respon |
![]() |
---|
PENGAKUAN Aiptu Rajamuddin saat Anaknya Pukuli Wakil Kepala Sekolah di Hadapannya, Sempat Melerai |
![]() |
---|
SOSOK Aiptu Rajamuddin Diperiksa Propam Pasca Diam saat Anaknya Pukuli Wakil Kepsek SMAN 1 Sinjai |
![]() |
---|
NASIB Aiptu Rajamuddin setelah Tonton Anaknya Pukuli Wakil Kepala Sekolah Viral, Diperiksa Propam |
![]() |
---|
POLISI Temukan Bukti Aliran Dana Miliaran Rupiah Kasus Demo Ricuh di Jabar, Jaringan Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.