Breaking News

Berita Viral

PESAN Hendra ke Adik Sebelum Tewas Kecelakaan Bus Rombongan RS Bina Sehat Jember, Bicara Kematian

Hendra adalah 1 dari 8 orang yang tewas dalam kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo yang tewaskan 8 orang.

Editor: pairat
KOMPAS.com/Mega Silvia
KORBAN TEWAS KECELAKAAN - Para petugas menurunkan jenazah dari ambulans untuk dishalatkan secara massal di hakaman parkir RS Bina Sehat Jember, Minggu (14/9/2025). 

SRIPOKU.COM - Terungkap pesan Hendra ke sang adik sebelum tewas kecelakaan bus rombongan RS Bina Sehat Jember, sudah bicara soal kematian.

Hendra adalah 1 dari 8 orang yang tewas dalam kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo yang tewaskan 8 orang.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.

Bus pariwisata milik PO Ind’s 88 bernomor polisi P 7221 UG yang mengangkut rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami rem blong saat menuruni jalur curam.

Bus berisi 52 penumpang itu oleng dan menabrak pagar pembatas jalan hingga ringsek.

Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka berat maupun ringan.

Hendra Pratama (37), salah satu korban meninggal dunia, rupanya berpesan kepada adik perempuannya, Ririn.

Pesan itu disampaikan, sebelum Hendra berangkat ke acara wisata ke Gunung Bromo bersama pegawai RS Bina Sehat, Jember, Sabtu (13/9/2025).

Pesan itu adalah jika Hendra meninggal, dia ingin dikuburkan di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

"Sebelum berangkat kemarin, pesan ke adiknya, Ririn. Hendra pesan 'lek aku mati, kuburno ng Panti yo, aku kan pengurus masjid'. Ternyata bener, kejadian," ujar Abdul Wahab, ayah kandung Hendra Pratama kepada Surya, Minggu (14/9/2025).

Hendra Pratama menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) siang.

Tidak hanya dirinya, namun istrinya Wardah (36), dan anak bungsunya, Aizah Fahroni Agustin (7) turut menjadi korban meninggal.

Menurut Wahab, ketiganya nanti akan dikuburkan di pemakaman keluarga di Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

"Nanti dimakamkan di sana, itu juga permintaan keluarga istri Hendra. Selain juga ada pesan begitu ke adiknya," imbuh Wahab.

Hendra Pratama merupakan pegawai di bagian cleaning service. Dia dikenal sebagai sosok baik dan ramah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved