'Boleh Koboi Asal Ada Isinya' Sosok Anggota DPR yang Tegur Purbaya Saat Rapat Perdana Jadi Menkeu

SRIPOKU.COM - Purbaya Yudhi Sadewa perdana hadir di rapat dengan Komisi XI DPR RI sebagai Menteri Keuangan pada Rabu (10/9/2025).

Ada momen menarik ketika dirinya memperkenalkan diri bahwa ia datang ke rapat tersebut sebagai Menteri Keuangan.

"Ini kunjungan pertama saya sebagai Menteri Keuangan, biasanya sebagai LPS," kata Purbaya.

Ia melanjutkan, jika di LPS berbicara sedikit 'koboi' tidak masalah, maka kini ia sadar harus menjaga ucapan ketika sudah menjadi Menteri Keuangan.

Baca juga: Rapat Perdana di DPR Sebagai Menteri Keuangan Langsung Ditegur, Purbaya : Saya Nggak Bisa Koboi Lagi

"Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda. Jadi, saya akan langsung pidato yang sudah disiapkan oleh staf saya," kata Purbaya diiringi tawa sejumlah peserta rapat.

Ketika berjanji untuk tidak koboi lagi, seorang peserta rapat yang diduga merupakan anggota DPR RI tiba-tba memotong pembicaraan di saat peserta rapat yang lain masih terbawa suasana ucapan Purbaya.

"Pak menteri, Boleh koboi, tapi ada isinya," ujar seorang pria yang wajahnya tidak tersorot.

"Siap, siap, terima kasih Pak," kata Purbaya.

Mengutip Tribunnews.com, anggota DPR RI yang memberi peringatan kepada Purbaya saat itu adalah Melchias Markus Mekeng.

Dikutip dari laman kamubersihakupilih.id dan partaigolkar.com, Melchias Marcus Mekeng adalah politikus dari Partai Golkar (Golongan Karya).

Baca juga: Bela Anaknya Soal Postingan Tudingan Sri Mulyani Agen CIA, Menkeu Purbaya : Dia Masih Kecil

Ia lahir di Jakarta, 8 Desember 1963.

Ia telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama lima periode (2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024, dan 2024-2029).

Untuk periode 2024-2029, Mekeng duduk sebagai anggota Komisi XI DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur I yang meliputi Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Nagekeo. 

Komisi XI DPR RI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter dan sektor jasa keuangan.

Seperti diketahui, ucapannya soal tuntutan 17+8 mengundang kritik tajam dari masyarakat.

Baca juga: BARU Sehari Menjabat, Menkeu Purbaya Didemo Mahasiswa, Minta Prabowo Pecat Imbas Ucapan Blundernya