Prabowo Reshuffle Menteri

Era Prabowo, Sri Mulyani Akhirnya Diganti setelah Tiga Presiden, Ini Deretan Prestasi Gemilangnya

Sederet Prestasi Gemilang Sri Mulyani pernah dinobatkan menjadi Menkeu terbaik di Asia hingga wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia.

Editor: adi kurniawan
Instagram @smindrawati
HADIRI RAPAT - Sri Mulyani ketika menghadiri Rapat Kabinet pada Minggu (31/8/2025). Sederet Prestasi Gemilang Sri Mulyani pernah dinobatkan menjadi Menkeu terbaik di Asia hingga wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia. 

SRIPOKU.COM -- Sosok menteri yang mencuri perhatian dalam reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih adalah Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.

Seperti diketahui, Sri Mulyani merupakan menteri kawakan yang sudah menjadi Menkeu sejak era Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo.

Presiden SBY melantik Sri Mulyani menjadi Menkeu pada 5 Desember 2005 menggantikan Jusuf Anwar. 

Setelah bertahun-tahun menjadi orang nomor satu di Kementerian Keuangan, Sri Mulyani kini digantikan oleh ekonom sekaligus insinyur asal Bogor, Jawa Barat, Purbaya Yudhi Sadewa.

Baca juga: Sosok Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo Tersisa 4, Usai Sri Mulyani Diganti, Semua Wajah Baru

Sri Mulyani bukanlah menteri yang kaleng-kaleng. 

Sejumlah prestasi pernah dirinya ukur selama menjadi Menkeu.

Sebut saja seperti Menkeu terbaik di Asia hingga wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia.

Berikut deretan prestasi Sri Mulyani dirangkum dari kemenkeu.go.id, Senin (8/9/2025):

  • Pada tanggal 18 September 2006, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia oleh Emerging Markets Forum di International Monetary Fund-World Bank Group Annual Meetings di Singapura;
  • Pada tahun 2006, Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan terbaik versi majalah Euromoney;
  • Oktober 2007, Sri Mulyani dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007;
  • Pada 2008, Sri Mulyani terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes;
  • Pada Februari 2018, Sri Mulyani Indrawati menjadi "Best Minister in the World" pada World Government Summit di Dubai;
  • Pada Februari 2018, Global Markets memilih Sri Mulyani  menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific";
  • Pada tahun 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018;
  • Pada bulan Oktober 2020, Global Markets memilih Sri Mulyani menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific, merupakan penghargaan atas upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia;
  • Pada bulan Februari 2021, Sri Mulyani terpilih sebagai Co-Chairs Coalition of Finance Ministers for Climate Action (CFMCA) 2021-2023;
  • Pada 11 Oktober 2021, Sri Mulyani menerima Distinguished Leadership and Service Award dari The Institute of International Finance. Penghargaan ini diberikan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan konsisten terhadap perekonomian global dan sistem keuangan melalui kepemimpinan mereka.
  • Pada tanggal 12 Desember 2023, Sri Mulyani menerima gelar kehormatan Honoris Causa Doctor of Laws dari Australian National University (ANU) sebagai pengakuan atas kontribusi dan kerja keras dalam pembangunan ekonomi, baik di Indonesia maupun internasional.

Profil singkat Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung, Lampung, pada tanggal 26 Agustus 1962. 

Ia adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. 

Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan, Kabinet Indonesia Bersatu. 

Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan

Sebelum menjadi Menteri Keuangan, Ia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan 
Pembangunan Nasional/Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved