Banting Tulang Jualan Sempol di Masjid Agung Kuliahkan Anak, Ortu Kini Dapati Tiara Dimutilasi Pacar

SRIPOKU.COM - Setiawan Darmadi belum sempat menerima balas budi dari putri sulungnya, Tiara Angelina Saraswati.

Banting tulah membiayai kuliah, Setiawan kini harus menerima fakta pahit dimana sang putri kesayangan tewas secara tragis.

Jasad yang semula diduga milik Tiara ditemukan pada Sabtu (6/9/2025) di jurang tepi Jalan Raya Cangar-Pacet, tepatnya sekitar 200 meter dari jalur penyelamat Sendi 1, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Lokasi temuan jasad itu sangat jauh dari kediaman Setiawan, yang tinggal di Jalan Made Kidul nomor 22 RT. 003 RW. 003 Desa  Made,  Kecamatan Lamongan.

Hingga kabar kematian sang putri beredar dan pelaku pebunuhnya sudah ditangkap, keberadaan Setiawan dan istrinya masih misteri.

Baca juga: Nelangsa Tiara, Wanita Muda Rela Jauh dari Ortu Demi Dekati Pacar, Kini Berakhir Tewas Dimutilasi

Rumah sederhana yang biasa mereka tempat juga sudah kosong setelah terakhir kali hanya ditempati oleh adik Tiara, Rani, pada Minggu (7/9/2025) sore.

Orangtua korban juga dari keluarga sederhana karena sehari-harinya berjualan sempol di depan Masjid Agung Lamongan. 

"Ia pernah berjualan es tebu, kemudian ganti berjualan sempol," kata Ketua RT 003 Desa Made, Sukirno, Minggu (7/9/2025).

Meski berjualan sempol di jalanan, Setiawan sangat bertanggungjawab pada pendidikan dua putrinya. 

Dari berjualan itu ia bisa membiayai kedua anaknya, dan TAS bisa kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan sampai lulus.

Namun, Sukirno tidak tahu pasti kemana Tiara setelah lulus kuliah.

Ia mendengar bahwa Tiara lebih banyak berada di Surabaya.

"Beberapa bulan ini ia tidak pernah tahu Tiara pulang. Informasinya di Surabaya," kata Sukirno yang rumahnya hanya beberapa meter dari rumah orang tua korban.

Sedangkan Setiawan Darmadi, ayah korban termasuk warga yang aktif mengikuti kegiatan RT meski setiap hari bekerja.

Polisi saat ini sudah menangkap pria yang diduga pacar Tiara, Avi Maulana (24).

Baca juga: Tampang Pria Asal Sumut Pelaku Mutilasi Wanita Muda, Tinggal Satu Kos dengan Korban, 5 Tahun Pacaran

Tiara diduga dihabisi di sebuah kamar kos berukuran 3x4 meter persegi milik Budiono di Lidah Wetan Surabaya mendadak ramai jadi perhatian polisi dan warga.

Minggu sore (7/9/2025), sejumlah polisi dari Mojokerto tampak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kos milik Budiono.

Warga sekitar pun berkerumun, sebagian masih tak percaya kos kecil di gang sempit itu terseret dalam kasus mutilasi.

"Rumah yang diduga tempat eksekusi dihuni laki-laki namanya Alvi, masih muda orangnya," tutur Budiono.

Ia masih ingat jelas, Alvi mulai menempati kamar kos sejak April lalu.

Pemuda itu mengaku berasal dari Sumatera Utara dan mengetahui kosnya dari media sosial.

Tanpa banyak basa-basi, ia langsung mengirim uang muka meski belum pernah meninjau kamar.

“Katanya mau tinggal sama istri sirinya,” tambah Budiono.

Setelah mendapat pembayaran uang sewa, Budiono menitipkan kunci kamar untuk Alvi melalui penghuni kos lain.

Sejak itu, aktivitas Alvi hampir tak pernah diawasi.

Namun, ada hal yang terus mengganjal di hati Budiono. 

Setiap kali ia meminta identitas, Alvi selalu alasan masih dalam proses pengurusan.

Sampai akhirnya ada kasus mutilasi di Pacet, Mojokerto kos Budiono diduga menjadi tempat eksekusi korban.

"Saya sampai tiga kali saya minta, nggak pernah dikasih. Jawabannya selalu sama masih ngurus," ucapnya.