Sampai-sampai Diklarifikasi Prabowo, Sosok Polri Berpangkat AKP yang Dikabarkan Tewas Dikeroyok

SRIPOKU.COM - Presiden Prabowo Subianto turun tangan mengecek kebenaran seorang polisi yang dikabarkan tewas dikeroyok massa.

Polisi berangkat AKP itu diisukan tewas ketika sedang mengamankan demo di depan Gedung DPR Ri pada Kamis (28/9/2025).

Demi mencari tahu fakta yang sebenarnya, Prabowo langsung turun tangan melakukan pengecekan.

Dan, dalam penelusurannya di RS Polri Kramat Jati, Prabowo mendapat fakta bahwa kabar tewasnya polisi tersebut tidaklah benar.

Sang presiden melihat AKP Darkun masih menjalani perawatan dan kondisinya mulai membaik.

Baca juga: Kritik Tajam Mahfud MD: Pemerintah Jangan Hanya Redam Demo, tapi Pahami Realitasnya

Prabowo sempat berbincang dengan AKP Darkun, yang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit.

Ia menanyakan berapa lama pengabdian polisi tersebut. 

"Sudah berapa tahun dinas?" tanya Prabowo seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden. 

Prabowo pun tercengang mendengar jawaban dari Darkun yang sudah lama bertugas mengabdi buat negara.

"Sudah tiga puluh enam tahun," jawab Darkun. 

"Satuan mana?"

"Satbrimob Polda Metro Jaya."

"Kena apa?"

"Kena batu dan benda tumpul. Sempat dikeroyok massa."

"Dan diisukan di media sosial meninggal, bapak presiden," sambung dokter rumah sakit. 

"Tidak sampai gegar otak?" tanya Prabowo yang berdiri di samping kasur AKP Darkun. 

"Setelah di CT scan tidak apa-apa. Ada enam jahitan," jawab dokter tersebut. 

Baca juga: Prabowo Sebut Gelombang Demo di Indonesia Kerusuhan Terencana, Ada Upaya Ganggu Stabilitas Nasional

Sebelum pergi, Prabowo berterima kasih kepada AKP Darkun atas pengorbanannya dalam mengamankan kisruh demonstrasi. 

"Terima kasih pengabdianmu," kata Prabowo. 

AKP Darkun pun membalasnya dengan mengepalkan tangan kirinya. 

"Satya Prabu," ujarnya ke Prabowo. 

Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan Darkun masih hidup dan tengah dirawat di rumah sakit. 

Ia bahkan menjalani pemeriksaan CT Scan dan disebut dalam kondisi stabil.

Dengan demikian, kabar tentang kematiannya dipastikan hoaks.

Meski dikenal keras di lapangan sebagai komandan Brimob, dari berbagai pemberitaan terungkap bahwa Darkun juga sosok yang dekat dengan keluarga dan bawahannya.

Ia kerap menekankan pentingnya menjaga disiplin namun tetap humanis dalam menghadapi massa.

Hal inilah yang membuat banyak pihak mendoakan keselamatannya, bukan hanya sebagai aparat, tapi juga sebagai manusia biasa yang menjalankan tugas negara.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com berjudul : Sampai-sampai Diklarifikasi Prabowo, Sosok Polri Berpangkat AKP yang Dikabarkan Tewas Dikeroyok