Profil Nafa Urbach Anggota DPR RI yang Rumahnya Turut Dijarah Massa, Senasib dengan Uya Kuya dan Eko

SRIPOKU.COM - Profil Nafa Urbach, anggota DPR RI yang rumahnya turut dijarah massa, menyusul Uya Kuya, Ahmad Sahroni dan Eko Patrio.

Padahal pada Sabtu (30/8/2025) malam, Nafa Urbach sudah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas perbuatannya.

Namun sepertinya amarah masyarakat masih tak terbendung.

Sementara itu Nafa Urbach sendiri belum diketahui keberadaannya pasca rumahnya dijarah.

Isi rumah Nafa Urbach sudah dalam keadaan porak-poranda saat didatangi.

"Pas lihat ke dalam, rumah sudah berantakan semua, pakaian masih ada, tapi barang-barang lain sudah kosong," kata warga dilansir dari TribunTangerang Minggu (31/8/2025).

Saat ini rumah berlantai tiga tersebut tampak sunyi dan rusak.

Tiga kamar di dalamnya dilaporkan telah dibobol massa.

Saat penjarahan dilakukan massa, warga menyebutkan tidak ada Nafa Urbach di dalam rumah.

Rumah Nafa Urbach hanya dijaga seorang petugas keamanan yang terpaksa mundur karena alasan keselamatan.

Barang-barang elektronik seperti televisi dilaporkan hilang, sementara peralatan rumah tangga yang lebih besar seperti kulkas masih tertinggal karena sulit untuk dibawa massa.

Setelah mendobrak rumah Nafa Urbach, para penjarah langsung mengangkut barang-barang dari dalam rumah.

Saat ini rumah Nafa Urbach dijaga ketat petugas keamanan untuk mencegah penjarahan lanjutan.

Baca juga: KESAKSIAN Warga Ungkap Kondisi Rumah Nafa Urbach Pasca Dijarah Massa, 3 Kamar Dibobol Barang Habis

Profil

Nafa Urbach lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 15 Juni 1980.

Ia merupakan putri pasangan Ronald Walter Urbach dan Neneng Kusuma, dengan darah keturunan Jerman, Belanda, dan Jawa.

Sejak remaja, Nafa sudah menunjukkan minat besar di dunia seni, khususnya musik.

Era 1990-an menjadi masa keemasan Nafa. Selepas kepergian Nike Ardilla, ia muncul dengan gaya yang kerap disebut mirip dengan sang legenda, bahkan digadang-gadang sebagai penerusnya. 

Lagu-lagu seperti Bagai Lilin Kecil (1995) hingga Tiada Dusta di Hatiku (1999) melekat kuat di hati para penggemar.

Tak hanya bernyanyi, Nafa juga sukses di dunia sinetron. Ia membintangi Si Manis Jembatan Ancol(1996), Bidadari yang Terluka (1997), dan sederet judul populer lainnya di era 2000-an. 

Di layar lebar, Nafa tampil di film Kembang Kantil (2018) hingga Kuntilanak 3 (2022).

Belakangan, ia lebih sering berkiprah di balik layar sebagai produser.

Film produksinya, Air Mata di Ujung Sajadah (2023), bahkan berhasil menembus jutaan penonton di bioskop.

Setelah lebih dari dua dekade berkarier di industri hiburan, Nafa Urbach memutuskan terjun ke politik.

Pada Pemilu 2024, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem, mewakili daerah pemilihan Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo.

Perjalanan Nafa bisa disebut roller coaster: dari penyanyi remaja yang digandrungi, bintang sinetron, produser film, hingga kini politisi Senayan. 

Ia menegaskan bahwa kursi DPR bukan sekadar panggung baru, melainkan ruang pengabdian untuk masyarakat yang telah membesarkannya.

Biodata

Nama lengkap: Nafa Indria Urbach

Nama panggilan: Nafa Urbach

Tempat, tanggal lahir: Magelang, 15 Juni 1980

Zodiak: Gemini

Agama: Kristen

Orang tua: Ronald Walter Urbach dan Neneng Kusuma

Pasangan: Zeck Lee (cerai)

Anak-anak: Mikhaela Lee Jowono

Media sosial: @nafaurbach (Instagram)

Pekerjaan: Aktris, Penyanyi, Politikus