Driver Ojol Tewas Dilindas

REAKSI Puan Maharani soal Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob saat Demo dan Anggota DPR RI Pilih WFH

Puan juga memastikan bahwa DPR mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk terus membenahi diri.

Editor: Fadhila Rahma
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
OJOL TEWAS DITABRAK - Ketua DPR RI, Puan Maharani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Respons Puan Maharani soal ojol tewas dilindas Rantis saat demo di gedung DPR (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

“Saya sampaikan ucapan duka cita mendalam kepada almarhum Affan dan juga kepada seluruh keluarga. Permintaan maaf dari institusi kami atas musibah yang terjadi,” kata Sigit.
 
Pemeriksaan Internal Polri

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengonfirmasi bahwa tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya sedang diperiksa terkait insiden ini.

Mereka adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J—semua berada di dalam rantis saat kejadian.

Keluarga Korban Menuntut Keadilan

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa keluarga Affan meminta keadilan atas kematian anaknya.

Ia berjanji akan menindak tegas anggota yang terbukti melakukan pelanggaran.

“Di sini saya tegaskan akan tindak tegas anggota yang melakukan kesalahan pelanggaran pada tadi sore,” kata Asep.

Affan: Tulang Punggung Keluarga

Affan dikenal sebagai sosok pekerja keras yang menjadi tumpuan keluarganya. Ia tinggal di kontrakan sempit berukuran 3x11 meter di Menteng bersama tujuh anggota keluarga lainnya.

Ibunya bekerja serabutan, kakaknya juga seorang ojol, dan adiknya masih duduk di bangku SMP.

“Dia tulang punggung keluarga, diandalkan ibunya banget,” ujar Muri, pemilik kontrakan.
 
Komnas HAM Mengecam

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menyebut insiden ini sebagai bentuk kekerasan yang tidak bisa ditoleransi dan berpotensi melanggar hak asasi manusia.

“Komnas HAM mengecam kepada Kepolisian Republik Indonesia, terutama pihak-pihak terkait di mana satu peserta aksi ojek online terlindas mobil Brimob,” kata Anis.

Komnas HAM akan menurunkan tim investigasi dan meminta Polri menghormati hak asasi manusia dalam setiap pengamanan demonstrasi.

Pernyataan Istana dan Kapolri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved