Driver Ojol Tewas Dilindas

REAKSI Puan Maharani soal Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob saat Demo dan Anggota DPR RI Pilih WFH

Puan juga memastikan bahwa DPR mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk terus membenahi diri.

Editor: Fadhila Rahma
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
OJOL TEWAS DITABRAK - Ketua DPR RI, Puan Maharani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Respons Puan Maharani soal ojol tewas dilindas Rantis saat demo di gedung DPR (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan dan mendesak agar kepolisian mengusut tuntas insiden tersebut.

“Dukacita mendalam atas jatuhnya korban meninggal dunia dalam demo semalam, secara khusus bagi driver ojek online bernama Affan Kurniawan. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ujar Puan, Jumat (29/8/2025).

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam proses hukum dan meminta agar korban lain yang terluka, seperti Moh Umar Amarudin, dirawat hingga pulih.

“Tentunya, polisi harus bisa mengusut tuntas insiden memilukan ini, dan harus dilakukan secara transparan.”

“Korban-korban yang terluka saat aksi demo kemarin harus diberikan perlindungan sebaik-baiknya, dirawat hingga sembuh,” tegasnya.

Puan juga memastikan bahwa DPR mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkomitmen untuk terus membenahi diri.

“DPR mendengarkan dan memahami aspirasi masyarakat. Semuanya tentu akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada. DPR memiliki komitmen untuk terus membenahi diri.”
 
Reaksi Publik dan Prosesi Pemakaman

Jenazah Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi. Sekitar 100 pengemudi ojol mengawal jenazah dalam konvoi sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir.

“Saya kawal sampai ke makam, konvoi jam 10 di Karet Bivak, sekitar 100 ojol,” kata Ompong.

Video amatir yang merekam detik-detik insiden viral di media sosial, memperlihatkan rantis Brimob melaju kencang, menabrak Affan, berhenti sejenak, lalu melanjutkan lajunya.

Teriakan “Ya Allah! Keinjek itu!” terdengar dalam rekaman, menggambarkan kepanikan warga.

Tanggapan Pemerintah dan Kapolri

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara terpisah melayat ke rumah duka.

Pramono menyampaikan komitmen Pemprov DKI untuk membantu penuh keluarga korban.

“Kami berkomitmen untuk membantu sepenuhnya agar keluarga tidak terbebani,” ujar Pramono.
Kapolri Listyo Sigit juga menyampaikan permintaan maaf langsung kepada keluarga Affan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved