Driver Ojol Dikeroyok Polisi

SOSOK Umar Driver Ojol Dikeroyok Polisi, Kepala Diinjak Kini Dirawat di RS, Ternyata tak Ikut Demo

Umar menjadi salah satu korban demo hingga harus menjalani pemeriksaan intensif di rumah sakit.

TikTok Pemburudollar770
KORBAN DEMO - Kolase TikTok pemburudollar770. Sosok Umar Driver Ojol Dikeroyok Polisi 

Kini Umar pun menjalani perawatan intensif di rumah sakit Pelni, Jakarta Barat.

Beda nasib dengan Umar yang mengalami kekerasan, ada pula sosok Affan Kurniawan yang menjadi korban meninggal imbas dilindas mobil Brimob.

Affan meninggal dunia pada Kamis (28/8/2025) malam setelah ditabrak dan dilindas mobil Brimob yang ingin menghadang pendemo.

Dari video yang tersebar di media sosial, terlihat saat itu mobil Rantas Brimob itu tampak maju ke arah pendemo.

HARGA RANTIS BRIMOB - Kolase tangkapan layar. Segini Harga Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan, Dibeli dari Pajak Rakyat, Tembus Ratusan M
HARGA RANTIS BRIMOB - Kolase tangkapan layar. Segini Harga Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan, Dibeli dari Pajak Rakyat, Tembus Ratusan M (TRIBUNPAPUABARAT.COM/Petrus Bolly Lamak)

Saat itulah mobil tersebut menabrak dan melindas Affan Kurniawan seorang driver Ojol berusia 20 tahun.

Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Kabar kematian Affan Kurniawan dikonfirmasi Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional Andi Kristiyanto.

"Dipastikan meninggal di RSCM, itu dari driver Gojek, itu yang terlindas barakuda tadi," kata Andi dilansir dari Wartakotalife Jumat (29/8/2025).

Saksi mata bernama Abdul pun turut memberikan keterangannya.

Menurut Abdul, peristiwa itu terjadi antara pukul 18.30-19.00 WIB, Kamis malam.

Saat itu, Abdul yang tengah mengendarai motornya untuk pulang ke kediamannya di Jakarta Utara sempat terhenti karena kemacetan parah ketika polisi tengah membubarkan demonstran yang sebelumnya menggelar aksi di Gedung DPR RI.

"Itu kejadiannya habis magrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan," kata Abdul.

Saat itu, lanjut Abdul, mobil rantis tersebut melaju dengan ugal-ugalan ke arah demonstran yang berada di Jalan Raya Pejompongan.

Kata Abdul, mobil itu benar-benar dilajukan kencang ke arah demonstran, dengan maksud membubarkan mereka.

"Dia bener-bener nyoba nabrakin para pendemo, di kanan kiri, ugal-ugalan. Siapa aja yang di depan dia dihajar nggak peduli," ungkap Abdul.

Sama dengan Umar, saat itu Affan juga bukanlah pendemo, ia melewati jalan tersebut untuk mengantar orderan.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved