Kematian Kacab Bank di Jaktim

Lihai Menipu Sejak Kuliah, Dwi Hartono Dalang Pembunuh Kacab Bank Dulu Makelar Ijazah, Mantan Napi

Aksi licik dan penipuan yang dilakukan Dwi Hartono selama bertahun-tahun itu akhirnya diketahui oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unissula

Editor: Fadhila Rahma
Instagram klanhartono
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Foto salah astu aktor intelektual di balik kematian Ilham, Dwi Hartono. Inilah rekam jejak kelam Dwi Hartono, salah satu otak pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta. Ternyata Hartono dulunya pernah dipenjara. 

SRIPOKU.COM - Otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta, Dwi Hartono teernyata pernah mendekam di penjara atas kasus hukum yang menjeratnya di tahun 2012.

Rekam jejak kelam Dwi Hartono itu terbongkar setelah kasus kematian Ilham Pradipta menyita perhatian publik. 

Diwartakan sebelumnya, Dwi Hartono bersama tiga orang lainnya ditangkap pihak kepolisian lantaran diduga menjadi aktor intelektual di balik kematian Ilham Pradipta.

Jasad Ilham ditemukan mengenaskan di area persawahan Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

Sebelum meninggal dunia, Ilham sempat diculik di parkiran supermarket kawasan Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

Polisi pun telah menangkap empat penculik Ilham Pradipta.

Kini total polisi telah mengamankan 15 orang yang diduga terlibat dalam kematian Kacab Bank BUMN tersebut, termasuk Dwi Hartono.

Baca juga: NASIB Istri Dwi Hartono yang Lolos dari Pantauan Intel, Kabur Duluan Jam 12 Malam, Pernah ke China!

RUMAH DWI HARTONO-
RUMAH DWI HARTONO- (Kolase)

Masa lalu kelam Dwi Hartono
 
Dituding jadi salah satu dalang pembunuhan Ilham Pradipta, Dwi Hartono ternyata punya rejam jejak buruk sejak muda.

Di tahun 2012 lalu, Dwi Hartono sempat dipolisikan atas kasus pemalsuan ijazah SMA.

Pria kelahiran 6 Oktober 1985 itu rupanya lihai menipu banyak orang saat masih kuliah.

Ya, kasus pemalsuan ijazah SMA yang dilakukan Dwi Hartono itu bermula saat ia masih menjadi mahasiswa.

Di tahun 2004, Dwi Hartono berhasil lolos menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah.

Dua tahun jadi mahasiswa, Hartono pun menyebarkan brosus bimbingan belajar bernama Smart Solution.

Bimbel yang dijalankan Dwi Hartono itu rupanya hanya tipu-tipu.

Dwi Hartono menawarkan jasa kepada orang-orang yang hendak masuk jurusan kedokteran, kebidanan, keperawatan, farmasi, dan akuntansi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved