Pernah Bermitra, Reaksi Hotman Paris Saat Dwi Hartono Ditangkap Terlibat Kematian Kacab Bank BUMN

SRIPOKU.COM - Dwi Hartono merupakan pengusaha dan motivator sukses yang kini terlibat kematian Ilham Pradipta, seorang kacab bank BUMN di Jakarta Timur.

Dwi pernah memberikan beasiswa kepada korban kriminal di Lampung Utara pada tahun 2024.

Kala itu, Dwi terlihat sangat akrab dengan pengacara kondang Hotman Paris.

Kini, setelah Dwi Hartono ditangkap Polda Metro Jaya, Hotman buka-bukaan soal hubungannya dengan Dwi.

Hotman Paris tak menapik dirinya pernah bermitra dengan Dwi Hartono.

Baca juga: PENCULIK Kacab Bank Ngaku Diperintah Oknum F, Diduga Perantara Aktor Intelektual yang Kasih Bayaran

Namun ia membantah mengenal sosok Dwi Hartono secara pribadi.

Menurut Hotman Paris, hubungannya dengan Dwi Hartono hanya sebatas hubungan profesional terkait pemberian beasiswa.

"Saya enggak kenal secara pribadi. Hanya ketemu saat acara beasiswa, dia datang, kasih sumbangan, selesai," ujar Hotman saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (26/8/2025) melansir dari Tribunnews.com.

Hotman juga menyebut bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi atau bertemu secara khusus dengan Dwi Hartono setelah acara tersebut.

Mengenai latar belakang Dwi sebagai pengusaha, Hotman mengaku hanya mendengar kabar itu secara sepintas.

Saat ditanya mengenai penetapan Dwi Hartono sebagai tersangka pembunuhan, Hotman memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Ia hanya menyebut telah mengetahui informasi tersebut melalui media sosial.

Baca juga: BUKAN Soal Uang Motif Dwi Hartono Habisi Nyawa Kacab Bank BUMN, Komentar Mantan Kabareskrim Disorot

"Saya sudah dengar, tapi no komen," tutupnya singkat.

Otak Pembunuhan

Dwi merupakan pengusaha asal Jambi.

Ia juga dikenal sebagai seorang motivator.

Dwi disebut-sebut jadi aktor intelektual atau otak pelaku pembunuhan Ilham Pradipta.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

"Saya nggak boleh sebut nama hanya membenarkan," ucapnya.

Ade Ary juga tidak menampik tersangka DH memiliki bisnis bimbel.

"Iya benar pengusaha itu," ungkapnya.

Saat ditanya kembali apakah DH menjadi aktor utama tindak pidana penculikan dan pembunuhan, Kombes Ade Ary pun tak menampik.

"Dia salah satu aktor penculikan," tukasnya.

Sosok Dwi Hartono dikenal sebagai pengusaha yang memiliki gurita bisnis.

Baca juga: Motif Pengusaha Kelahiran Sumsel Otaki Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sakit Hati Kredit Rp 13 M Ditolak

DH digadang-gadang punya helikopter, rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pun mentereng.

Sementara meski motif resmi pembunuhan belum dirilis polisi, kabar yang beredar karena sakit hati.

Di mana pengajuan kredit fiktif Dwi Hartono senilai Rp 13 miliar ditolak korban.

Meski belum dipastikan seratus persen, informasi dari berbagai sumber menyebut pembunuhan terkait motif ekonomi.

Korban diketahui mencoret klausul peminjaman kredit tersebut. 

Pelaku kemudian menyusun rencana untuk menghabisi nyawa mantan penyiar radio tersebut.

Sang dalang membayar jasa debt collector untuk menculik korban.

Sebelumnya, polisi menangkap delapan pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI Cempaka Putih ini. Kedelapan pelaku itu adalah EW alias Eras, AT, RS, RAH, C, DH, YJ dan AA.

AT, RS, dan RAH ditangkap di kawasan Jakarta Pusat sedangkan RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Solo, Jawa Tengah. Lalu pelaku berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com berjudul : Hotman Paris Akui Pernah Bermitra dengan Dwi Hartono, Bantah Punya Hubungan Pribadi: Saya Ga Kenal