Kematian Kacab Bank di Jaktim
PENGACARA Penculik Beberkan Hal Ini, Usai Dijemput Paksa Kacab Bank Diserahkan ke Kelompok Eksekutor
Pengacara para tersangka penculikan, Adrianus Agau, mengungkap adanya tiga kluster peran dalam aksi kejahatan ini.
SRIPOKU.COM - Mulai temui titik terang dan terungkap dari peran masing-masing pelaku yang sudah ditangkap polisi atas kasus pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) salah satu Bank BUMN, MIP (37), terus bergulir.
Pengacara para tersangka penculikan, Adrianus Agau, mengungkap adanya tiga kluster peran dalam aksi kejahatan ini.
Menurut Adrianus, tiga kluster tersebut meliputi kelompok pengintai, penculik, dan eksekutor.
“Atas peristiwa pidana ini, ada tiga klaster. Klaster pertama itu setelah kami dapat informasi dari penyidik dan dari intelijen kami, bahwa klaster pengintai, klaster penjemputan paksa, sama eksekutor,” jelas Adrianus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025).
Baca juga: AKTOR Intelektual yang Susun Rencana Habisi Kacab Bank Keceplosan, Sebut ada Sosok Bos Lagi!

Adrianus menegaskan, kliennya, yakni RS, AT, RW, dan RAH, hanya terlibat dalam proses penjemputan paksa, untuk kemudian menyerahkan MIP kepada eksekutor berinisial F di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
“Adik-adik kami ini mereka perannya hanya untuk menjemput paksa dan memberikan ke mereka (eksekutor),” katanya.
Motif Para Pelaku Penjemputan Paksa
Adrianus menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban atas tindakan penculikan yang dilakukan.
Ia menyebut para pelaku terpaksa menerima pekerjaan tersebut karena motif ekonomi.
“Jadi intinya kami dari keluarga kami memohon maaf terhadap keluarga korban bahwa adik-adik kami juga menerima pekerjaan ini karena diiming-imingi sesuatu,” tuturnya.
Ia menambahkan, para tersangka tidak mengetahui bahwa aksi tersebut akan berujung pada pembunuhan.
Baca juga: TAMPANG Eksekutor yang Habisi Kacab Bank, Penyusun Skenario Penculikan, Sembunyi di Solo dan PIK

“Kalau mereka tahu bahwa pekerjaan ini sampai terjadi mengakibatkan kematian, saya yakin sebagai orang yang beragama dan kami juga sebagai orang Katolik pasti kami menolak pekerjaan seperti ini,” ungkap Adrianus.
Kronologi Penemuan Jasad Sebelumnya, MIP ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang menggembala sapi.
Saat itu, kondisi korban mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban. Tubuhnya penuh luka lebam.
Kematian Kacab Bank di Jaktim
pembunuh kacab bank
penculik kacab bank
Kacab Bank BUMN dibunuh
Kacab Bank
Ilham Pradipta
Gelagat Aneh Kacab Bank BUMN Sebelum Diculik Suruhan Oknum Kopassus, Ilham Pradipta Mendadak Merokok |
![]() |
---|
PENYEBAB Polisi Nyatakan Kematian Kacab Bank BUMN Bukan Pembunuhan Terencana Dikuak, Sebut Niat Awal |
![]() |
---|
Peran Dua Oknum TNI di Kematian Kacab Bank BUMN, Dimodali 100 Juta oleh Bos Besar Culik Ilham |
![]() |
---|
Sosok Serka N dan Kopda FH dari Kopassus Terlibat Pembunuhan Kacab Bank, Terungkap Ini Perannya |
![]() |
---|
Kematian Kacab Bank BUMN Dipicu Rekening Dormant, Peran Dwi Hartono Terkuak, 2 Oknum TNI Terlibat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.