Berita Bupati Pati Sudewo
DUKUNG Penuh Bupati Sudewo hingga 2030, Aksi Warga Sukulilo Suarakan Bapak Pembangunan Pati 'Nyata'
Aksi warga Sukulilo ini terjadi di tengah gelombang protes yang menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur dari jabatannya.
Ribuan Warga Kirim Surat ke KPK
Ribuan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah bersatu dalam satu suara menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK untuk segera menindaklanjuti dugaan keterlibatan Bupati Pati, Sudewo, dalam kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Aksi ini diwujudkan dengan pengiriman ribuan surat secara serentak ke markas Lembaga Antirasuah itu pada hari ini.
Surat tersebut berisi desakan agar KPK memproses hukum Bupati Sudewo.
Dia diduga terlibat kasus korupsi saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Warga mengumpulkan surat-surat itu di sebuah posko khusus sebelum dikirimkan ke Jakarta.
Salah satu perwakilan warga, Hartono (48), mengungkapkan kekecewaan masyarakat terhadap dugaan korupsi yang melibatkan pimpinan daerah mereka.
Menurutnya, aksi pengiriman surat ini adalah bentuk komitmen warga untuk membersihkan Pati dari praktik korupsi.

Baca juga: DENDAM Penyanyi Dangdut Ini Terbalaskan ke Bupati Pati Sudewo yang Didemo Warga, Thanks Ya Allah
"Kami ingin punya pemimpin yang bersih. Dugaan keterlibatan Pak Sudewo ini sudah membuat kami resah. Ribuan surat ini adalah bukti bahwa kami serius dan ingin KPK segera bertindak," ujar Hartono.
Bahkan ditegaskannya, warga tidak akan pernah berhenti bersuara hingga kasus tersebut jelas,
"Kami tidak akan berhenti sampai kasus ini jelas," tegasnya.
Surat-surat itu dikumpulkan di posko penggalangan donasi.
Warga akan mengirimkan surat tersebut secara serentak ke KPK pada hari ini, Senin (25/8/2025).
Waraga lainnya, Murtini menyebutkan proses hukum terhadap Bupati Sudewo harus tetap berjalan meski sebagian uang kerugian negara sudah dikembalikan
"Ini isi suratnya mengenai tindak dari KPK untuk menyelesaikan kasus Bupati Sudewo masalah DJKA. Walaupun sudah diganti sebagian uangnya, tapi tetap hukum harus tetap berjalan," ujarnya dilansir dari tayangan KompasTv.
Warga Ancam Ratakan Kafe Remang-remang Jika Tak Indahkan Peringatan, Beri Waktu Dua Minggu |
![]() |
---|
Pengendara Aerox Tewas Terlindas Avanza di Lubuk Linggau, Penumpang Motor Terpental ke Atas Mobil |
![]() |
---|
Pak Bos Khilaf Lihat Wajah Cantik, Oknum Kepala Toko Rudapaksa Karyawati Minimarket Usai Mencekik |
![]() |
---|
Sosok Polisi yang Rekam Tahanan Peluk Anak dari Balik Penjara, Ternyata Baru Naik Pangkat |
![]() |
---|
Tampang Wanita Pendukung Jokowi Garis Keras Ajak Demo Pakai Dalaman, Tak Sabar Roy Suryo Dipenjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.