Kematian Kacab Bank di Jaktim

Hasil Autopsi Kacab Bank di Jaktim Diculik dan Dibunuh, Hantaman Telak di Leher & Dada Ilham Pradita

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengumumkan hasil autopsi Ilham Pradita, seorang kacab bank pelat merah di Jakarta Timur.

Editor: Refly Permana
dokumen pribadi
SEMASA HIDUP - Ilham Pradita semasa hidup. Pria yang punya jabatan sebagai kacab bank salah satu pelat merah di Jakarta Timur ini ditemukan tewas di Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025). 

SRIPOKU.COM - RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengumumkan hasil autopsi Ilham Pradita, seorang kacab bank pelat merah di Jakarta Timur yang tewas setelah diculik pada Kamis (21/8/2025).

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihatono, mengatakan, korban meninggal diduga karena ada tekanan dari tulang leher dan dada.

Ilham ditemukan tidak bernyawa di area persawahan Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025) pagi.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/8/2025).

Charles menjelaskan, informasi yang diperoleh dari pengakuan para pelaku menjadi titik awal penyidik untuk menelusuri motif serta jaringan di balik penculikan ini.

Baca juga: Mata Masih Sembab, Istri Kacab Bank di Jaktim Curhat Pilu Soal Suami : Dia Pria Baik, Kok Tega

Ia juga mengungkapkan bahwa korban sempat menghadiri sebuah pertemuan dengan rekan-rekan kerjanya sebelum akhirnya menjadi sasaran penculikan.

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ungkap Charles dengan nada serius.

Keterangan itu memperkuat dugaan bahwa pelaku telah membuntuti korban sejak meninggalkan supermarket usai rapat.

Meski demikian, polisi menegaskan masih terus menggali keterangan lebih lanjut dari keempat pelaku.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya aktor intelektual yang merencanakan penculikan terhadap seorang kepala cabang bank BUMN tersebut.

Sejauh ini, penyidik menduga ada lebih dari empat orang yang ikut serta dalam aksi tersebut.

Oleh karena itu, polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang diduga masih berkeliaran.

Sementara itu, Brigjen Prima mengatakan korban mengalami luka benda tumpul di bagian dada dan leher yang diduga dipukul oleh para pelaku.

"Ada tekanan dari tulang dada dan leher yang sebabkan dia kesulitan bernafas," kata Prima, Jumat (22/8/2025).

Menurut Prima, pihaknya juga memeriksa bagian organ tubuh korban dengan metode toksikologi atau memastikan ada rancun atau tidak.

Baca juga: Tebakan Keluarga Tak Salah, Kacab Bank BUMN di Jaktim Diculik & Dieksekusi Pasca Temui Rekan Kerja

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved