Muara Enim Gelar Job Fair MEMBARA! Target 10.000 Pemuda Bekerja & Berwirausaha, Berikut Jadwalnya

Ringkasan Berita:

• Job Fair MEMBARA! Muara Enim akan digelar pada 20–21 November 2025 dengan 30 perusahaan peserta.
• Program ini menargetkan 10.000 pemuda mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha melalui berbagai skema penempatan kerja.
• Job fair merupakan langkah nyata Pemkab untuk menurunkan TPT Muara Enim yang sedikit naik menjadi 4,13 persen pada 2025.

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM – Untuk menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) siap menggelar Job Fair MEMBARA! (Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera dan Berkelanjutan) pada 20–21 November 2025 di GOR Muara Enim.

Kepala Disnakertrans Muara Enim, H. Eddy Irson ST MSi, mengatakan, 30 perusahaan telah memastikan keikutsertaannya dalam event ini.

“Target kita 30 perusahaan yang ikut andil dan sampai saat ini sudah terpenuhi 100 persen,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Job Fair MEMBARA! menjadi bagian dari program MEMBARA yang menargetkan 10.000 pemuda Muara Enim bekerja dan berwirausaha melalui berbagai skema penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.

Eddy menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, program unggulan yang ditawarkan antara lain:

• Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas
• Penempatan Antar Kerja Antar Daerah (AKAD)
• Penempatan Tenaga Kerja Pekerja Migran Indonesia (PMI)
• Penempatan melalui Bursa Kerja Khusus (BKK)
• Program Perluasan Kesempatan Kerja (PKK), seperti Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Padat Karya

Plt Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Dul Aguscik, menambahkan, Job Fair MEMBARA! juga menjadi wujud komitmen Pemkab Muara Enim untuk mengurangi pengangguran sebanyak 10.000 orang dalam lima tahun.

Berdasarkan data BPS Muara Enim 2025, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sedikit naik dari 4,09 persen pada 2024 menjadi 4,13 persen.

“Atas data tersebut, kita genjot dengan Job Fair MEMBARA!, padahal sudah ribuan tenaga kerja diterima baik secara formal maupun informal,” jelas Dul.