Berita Palembang

Sore Mencekam di Gandus Palembang, Rumah Panggung Ambruk Timpa Mobil, 8 Penghuni Selamat

Rumah panggung kayu milik warga di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Gandus

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM /Rachmad Kurniawan Putra
RUMAH AMBRUK -- Kondisi gelap gulita pasca sebuah rumah kayu ambruk sebagian dan menimpa mobil warga hingga ringsek  di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Sabtu (22/11/2025). Atap dan sebagian dinding ambruk, bangunan utama tampak miring. 

 

Ringkasan Berita:

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rumah panggung kayu milik warga di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Gandus, Palembang ambruk dan menimpa sebuah mobil yang terparkir di depannya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 16:30 WIB sore.

Bagian yang ambruk adalah atap dan sebagian dinding kayu, rumah ditempati oleh 3 KK itu ambruk hingga pecahan atap menimpa dua mobil satu mengalami ringsek parah sedangkan satu lagi hanya mengalami kaca depan pecah.

Selain itu, listrik di area pemukiman sekitar padam membuat suasana menjadi gelap beberapa jam. Sampai akhirnya kembali menyala sekitar pukul 21:05 WIB.

Pantauan di lokasi, bangunan utama rumah masih berdiri namun sudah dalam posisi sedikit miring, sedangkan atap yang ambruk dan kayu-kayu masih berserakan. Sebagian dinding tampak ikut jebol.

Gubernur Sumsel Herman Deru Tanggapi Persoalan Antrean BBM Subsidi di Palembang

Mobil baru selesai dievakuasi sekitar pukul 20:20 WIB setelah Dinas Perhubungan kota Palembang mengerahkan dua kendaraan derek.

Menurut Lurah Karang Anyar Teguh, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16:30 WIB.

Rumah tersebut ditempati oleh 3 KK, yakni Dewi Nurmalaleni (55), Imron (62), dan Nurbaya. Dengan jumlah penghuni total ada 8 orang.

"Rumah ini warisan, yang menempati keluarga yang masih ada. Alhamdulillah tidak ada korban sebab semua penghuni sedang tidak berada di dalam rumah saat kejadian," ujar Teguh.

Usia bangunan yang sudah tua dan terbuat dari kayu diduga menjadi penyebab ambruknya rumah.

Nahasnya pada saat kejadian, warga sekitar yang sedang memarkirkan kendaraannya justru terkena imbas. Ia menyebut ada dua mobil yang tertimpa namun yang parah hanya satu mobil.

"Mobil yang tertimpa bukan milik keluarga penghuni rumah. Tapi punya warga sekitar yang kebetulan numpang parkir sementara," katanya.

Andi Fajri, Komandan Regu B Rescue Damkar Palembang mengatakan, proses evakuasi mobil berlangsung mulai dari pukul 19:30 WIB sampai pukul 20:20 WIB, setelah peralatan dan kendaraan derek dari Dinas Perhubungan siap.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul setengah 5 sore. Tidak ada korban jiwa. Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam setelah kendaraan derek siap. Mobilnya dievakuasi ke tempat yang aman tidak jauh dari lokasi," kata Andi.

Anisudin (50) pemilik mobil Rush yang tertimpa atap rumah mengaku pada saat kejadian ia sedang melaksanakan salat Ashar.

Ia meletakkan kendaraannya di depan rumah tersebut karena tempat parkir yang biasa, sedang digunakan warga untuk keperluan acara.

"Karena besok mau ada acara saya pindahkan mobil ke sana, terus saya tinggal salat sebentar. Terus dengar suara kuat, awalnya saya kira orang tabrakan," kata Anis.

Ia tak menyangka dan hanya bisa mengikhlaskan musibah tak terbayangkan yang menimpanya.

"Sudah saya ikhlaskan saja, mau gimana lagi. Mungkin bakal dijual," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved