Anak Rantau Sumsel Meninggal Kelaparan
Sosok Randi Anak Rantau Asal Sumsel Meninggal Kelaparan, Keluarga Broken Home Sempat Curi Motor
Dari foto yang tersebar di media sosial, Randi yang merupakan pria asal Sumatera Selatan ini ditemukan meninggal di Sukoharjo.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Ringkasan Berita:
- Jagat maya dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang merupakan anak rantau asal Lubuklinggau Sumsel
- Dari hasil penemuan polisi, mayat pria tersebut bernama Randika Alzatria Syahputra alias Randi berusia 28 tahun
- Randi ditemukan tewas dengan dugaan karena kelaparan akibat merantau
- Randi juga diduga tak memiliki ongkos untuk kembali ke kampung halamannya di Lubuk Linggau Sumatera Selatan
- Korban meninggalkan sepucuk surat
SRIPOKU.COM - Viral penemuan mayat bernama Randika Alzatria Syahputra alias Randi berusia 28 tahun.
Randi ditemukan meninggal dunia lantaran diduga kelaparan dan tidak memiliki ongkos pulang.
Dari foto yang tersebar di media sosial, Randi yang merupakan pria asal Sumatera Selatan ini ditemukan meninggal di Sukoharjo.
Baca juga: Viral Anak Rantau Asal Lubuklinggau Sumsel Meninggal karena Kelaparan, Ngaku tak Punya Ongkos Pulang
Randi ditemukan tewas dengan dugaan karena kelaparan akibat merantau.
Randi juga diduga tak memiliki ongkos untuk kembali ke kampung halamannya di Lubuk Linggau Sumatera Selatan.
Dilansir dari Instagram folkshitt Jumat (31/10/2025), dari keterangan postingan, Randi sempat menulis surat sebagai wasiat saat ia ditemukan meninggal dunia.
Anak Broken Home
Dalam surat itu, Randi yang merupakan anak broken home meminta agar jasadnya yang ditemukan dibawa ke rumah ayah dan neneknya yang berada di Palembang.
"Pak/Ibu tolong antarkan ke sini," tulis Randi.
Selanjutnya, Randi tampak menuliskan alamat tempatnya ingin dibawa pulang.
Selain alamat, ia juga menuliskan nama dan sanak keluarganya yang lain.
Hal ini lantaran dari keterangannya, sang ayah dan nenek sudah meninggal dunia.
Alamat Papa/Nenek di Palembang.
Alm Edy Alhakim (Edy Bonsai)
Nenek Alm Nuraini
JL. KALIMUSI/Lorong Gembira / JL. Gotong
Royong RT 33 RW09 No 3986 Depan RS. SITI KHADIJAH / Samping Istana Gubernur KEL. Demang Lebar Daun Kec. Ilir Barat 1 PAKJO/WAHITAM.
Saudara Papa
Edy Alhakim
Ikhsan Arpani
Ahmad Pahlevi
Fidya Sukmawati
Sempat Curi Motor
Ternyata dua tahun sebelum meninggal dunia, Randi sempat mencuri motor.
Namun saat itu Randi menyerahkan dirinya ke polisi lantaran mengaku ingin hidup tenang.
Dilansir dari Instagram Folkkonoha, Randi pun mengakui dirinya mencuri motor.
"Kau maling dimano?," tanya seseorang dalam video.
(Kamu maling dimana).
Randi pun menjawab sebuah daerah di Sumatera Selatan.
Ia mengaku maling motor di tahun 2019, sementara itu menyerahkan diri pada tahun 2023.
"Di Talang Badung tahun 2019," ujarnya.
Saat itu Randi mengaku maling motor namun ia ingin menyerahkan diri.
"Kau ke Polres nak ngapo? Nyerahke diri?," tanya seseorang lagi.
Kamu ke Polres mau apa? nyerahkan diri?
Randi lantas mengaku ingin hidup tenang.
"Idak tahan, nak idup tenang," akunya.
Tidak tahan, ingin hidup tenang.
Akan tetapi dak diktehaui lanjutan kasus Randi tersebut.
Saat ditemukan tewas, Randi juga tampak menuliskan identitas dirinya.
Dari sanalah, Randi diketahui merupakan anak broken home.
NAMA - RANDIKA ALZATRIA SYAHPUTRA (RANDI)
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : LUBUK LINGGAU 21 DESEMBER 1997
AGAMA : ISLAM
STATUS : PELAJAR
ALAMAT : JL. LETKOL ATMO GANG SMK MUHAMMADIYAH RT 53 RW 09 KEL TALANG BANDUNG KIRI KEC LINGGAU BARAT KAB MUSI RAWAS KOTA LUBUK LINGGAU PALEMBANG SUMATERA SELATAN.
Pada keterangan yang lain Randi lantas mengungkap bahwa ia merupakan anak broken home alias kedua orang tuanya cerai.
Papa : ALM EDY ALHAKIM
Mama : RINA SUSANTI
Saya : RANDIKA ALZATRIA SYAHPUTRA
Adik : NADYA SUCI MARETTA
Adik tiri : CITRA MAHARANI PUTRI
Sementara belum ada informasi kelanjutan perihal kepulangan jenazah Randi.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.