Siswi SMPN 31 Palembang Dikeroyok Teman
KRONOLOGI Siswi SMPN 31 Palembang Dikeroyok Kakak Kelas, Sempat Tegur saat Senggolan di Kantin
Kronologi siswi SMPN 31 Palembang yang dikeroyok oleh teman satu sekolah lantaran senggolan di kantin.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Kronologi siswi SMPN 31 Palembang yang dikeroyok oleh teman satu sekolah lantaran senggolan di kantin.
Siswi berinisial K itu ternyata sempat menegur secara santai kepada pelaku saat bersenggolan.
Namun pelaku yang merupakan kakak kelasnya kesal hingga nekat menghajar K.
Baca juga: Kondisi Siswi SMPN 31 Palembang Viral Dikeroyok Teman Sekolah, Wajah Lebam Bibir Robek
Dilansir dari Facebook Berita Seputar Muratara, saat itu K dan pelaku sama-sama sedang jajan di kantin.
Korban merespons dengan santai agar pelaku tidak menyenggol.
Namun, respons ini tampaknya memicu reaksi berlebihan dari pelaku yang kemudian menonjuk korban hingga mengenai mata korban.
Peristiwa ini berujung pada perkelahian, di mana korban diduga dipegangi oleh teman pelaku, matanya ditutup menggunakan jilbab, lalu dipukul.
Atas kejadian itu, korban pun mengalami memar dan wajahnya hancur.
Dari video yang beredar sebelumnya terlihat K memang sedang diobati di sebuah ruangan di sekolahnya.
Saat itu dalam video tersebut K mengenakan hijab dengan seragam sekolah batik berwarna biru.
Terlihat bibirnya yang membengkak setelah mengalami pengoroyokan.
Bahkan hijab yang menutupi rambutnya terlihat berantakan.
Pengakuan Guru
Dari pengakuan seorang guru, siswinya tersebut terlibat dalam percekcokan lantaran senggolan di kantin sekolah.
Tak terima disenggol, keduanya pun terlibat cekcok.
Namun bukannya dilerai, teman-teman pelaku justru ikut memegangi korban agar leluasa dipukuli.
Diketahui atas kasus ini, orang tua korban dikabarkan sudah melaporkan ke polisi namun belum ditindaklanjuti.
Dalam video juga terdengar penjelasan seorang wanita yang menunjukkan kondisi korban.
"Bibirnyo belah galo," ujar wanita tersebut.
(Bibirnya terbelah semua).
"Mereka berantem di kantin, katek yang jingok guru," ujar seorang pria yang merekam.
(Mereka berantem di kantin, tidak ada guru yang melihat).
Terlihat pula beberapa siswi lain yang juga berada di ruangan tersebut dan ditunjuk sebagai saksi.
"Sedioan bebala gara-gara besenggolan," ujar seorang guru yang memberikan keterangan.
(Berantem sesama mereka, gara-gara senggolan).
Di akhir video terungkap, bila pelaku sudah memanggil bibinya untuk datang ke sekolah.
Sementara orang tuanya berada di luar kota.
Hingga kini postingan ini ramai mendapat komentar netizen yang menunggu pertanggung jawaban si pelaku.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

                
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.