Pembunuh Anti Puspita Sari Ditangkap

Tewas di Kamar Hotel Palembang Usai Check In dengan Pria Lain, Anti Pernah Bantah Terlibat Open BO!

Kabar bahwa foto Anti pernah digunakan di akun open BO sekitar tiga tahun lalu pun akhirnya mencuat kembali.

|
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Instagram
REKAM JEJAK - Kolase Instagram Anti semasa hidup (kiri). Kini Tewas di Kamar Hotel, Rekam Jejak Anti 3 Tahun Lalu .Terungkap 

“Di sini aku nak klarifikasi ee klo misalnya kamu buka mi chat trus ketemu akun atas nama Sindy Permata Sari trus fotonyo makek foto aku, itu bukan aku ee. Karno aku dak meraso maen mi chat… Aku bakal bawa ini ke jalur hukum. Jadi aku minta kalian jangan gampang percoyo.”

Tiga tahun kemudian, Anti ternyata ketahuan melakukan open BO lewat media sosial.

FAKTA PEMBUNUH - Kolase Instagram. FAKTA Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang, Asal dari Trenggalek
FAKTA PEMBUNUH - Kolase Instagram. FAKTA Pembunuh Wanita Hamil di Hotel Palembang, Asal dari Trenggalek (Instagram)

Perkenalan dengan Febri

Kasus ini menjadi terang setelah Febrianto (33) pelaku sudah ditangkap Rabu (15/10/2025). 

Febri pun mengungkap awal perkenalannya dengan Anti hingga merasa kesal dan berakhir membunuhnya.

Diakui Febri, ia tahu sosok Anti dari grup media sosial khusus open BO (Open Booking) di Palembang.

Tak menunggu waktu lama, Febri dan Anti pun berkenalan hingga melakukan chat pribadi.

Kala itu Febri kerap bertanya kapan bisa bertemu Anti.

"Dia (korban) kerja, (kata korban) 'nanti aja kalau ada waktu luang kak'," imbuh Febri.

Melalui chat itu pula, Febri dan Anti bernegosiasi perihal tarif berhubungan badan.

Diungkap Febri, yang menentukan tarif dan hotelnya semua adalah Anti.

"Berapa hari lagi janjian. Nah itu (negosiasi tarif open BO). (kata pelaku) 'berapa kak (tarifnya)?'. (kata korban) 'Rp300 ribu dua kali main'. Jadilah dua kali itu," akui Febri.

"Dia (korban) yang nentuin (hotel). Tahu, aku kan cek di google suruh anterin bapak grabnya," sambungnya.

Saat berhubungan badan dengan korban, pelaku mengaku tak pakai pengaman.

Hal itulah yang membuat Febri merasa kecewa karena korban mengingkari janjinya yakni menolak hubungan badan sebanyak dua kali.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved