Bayar Tato di BKB Palembang
Bukan Rp 1,5 Juta, Tukang Tato di BKB Kuak Kesepakatan dengan Kontingen Papua, Ngaku Diajak ke Hotel
Tak terima dituding memeras kontingen tim futsal asal Papua Barat, tukang tato BKB (Benteng Kuto Besak) memberikan klarifikasi.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Biaya per tato yang dibuat pun berbeda.
Satu orang biayanya Rp 1,2 juta dan satunya lagi Rp 300 ribu.
Dari sanalah muncul nominal tarif tato mencapai Rp 1.5 juta.
Lebih lanjut, kepada Herison tukang tato tersebut menjelaskan setelah tato dibuatkan ada nego yang terjadi di antara mereka.

Baca juga: VIRAL Kontingen PORNAS Kopri Asal Papua Barat Bikin Tato di BKB Palembang Diminta Bayar Rp1,5 Juta
Tukang tato mengaku diajak ke hotel untuk menyelesaikan proses pembayaran.
Korban mengaku uangnya tidak cukup sehingga harus pulang dulu ke hotel tempat ia menginap.
"Diajaknyo ke hotel, ngambek duitnyo, sebenernyo dio la nego kan, yang sikok keno Rp 1.2 juta, yang sikok Rp 300 ribu.
Jadi Rp 1.5 juta.
Kito nego-nego dio nawar Rp 1.2 juta.
Tapi bang duitnyo dak katek di sini, kito samo-samo ke hotel, ambek duitnyo.
Dio dewek yang ngajak, di hotel Santika sini," jelasnya lebih lanjut.
Mendengar hal tersebut, Kasat Pol PP pun meminta tukang tato menemui si korban untuk menyelesaikan masalah ini.
Herison tidak mau gara-gara masalah ini membuat nama Kota Palembang tercoreng.
Apalagi saat ini sedang ada event besar di Palembang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.