Berita Palembang

Gerhana Bulan Total 7 September, Ini Waktu yang Pas Melihatnya di Sumsel Berlangsung 1 Jam 22 Menit

Gerhana bulan total akan kembali terlihat pada 7 September mendatang yang bisa disaksikan dari semua daerah di tanah air termasuk Sumatera Selatan.

Penulis: Hartati | Editor: tarso romli
YouTube Griffith Observatorium
Penampakan Gerhana Bulan Total 8 November 2022. 

Fase gerhana total selanjutnya yakni gerhana puncak terjadi pukul 00.30.17 WIB yang juga sama terjadi di seluruh Sumsel dan dilanjutkan fase berikutnya gerhana total berakhir pukul 01.11 WIB di seluruh Sumsel.

Sementara itu fase lanjutannya gerhana sebagian berakhir terjadi pukul 02.56 WIB dan gas paling akhir yakni gerhana penumbara berkahir pukul 03.56 WIB.

BMKG menjelaskan gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak
semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar di satu garis lurus.

Hal ini membuat Bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi. Saat puncak gerhana terjadi,

Bulan akan terlihat berwarna merah jika langit cerah. Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.

Cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi akan terhambur, sehingga cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan tersebar lebih banyak, sementara cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah akan lolos dan
mencapai permukaan Bulan, sehingga Bulan tampak merah.

Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Pada tahun 2025 terjadi empat kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Bulan dan 2 (dua) kali gerhana Matahari. Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Gerhana Bulan Total (GBT) 14 Maret 2025 dengan fase akhir dapat diamati dari sedikit wilayah
di Indonesia Timur.
2. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 29 Maret 2025 yang tidak dapat diamati dari
Indonesia
3. Gerhana Bulan Total (GBT) 7 September 2025 yang dapat diamati dari Indonesia.
4. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 21 September 2025 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved