Harga Emas di Palembang Melonjak Enam Hari Beruntun, Per Suku Dibanderol Rp 10,9 Juta

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Harga emas di Palembang terus menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.

Selama enam hari berturut-turut, harga emas perhiasan dan emas murni melambung, bahkan mencapai Rp10,9 juta per suku di beberapa toko.

Kenaikan harga ini terjadi seiring dengan sentimen positif dari pasar global, di mana harapan akan penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) dan pelemahan nilai tukar dolar AS meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Pemilik Toko Emas Makmur Jaya, Awi, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini dipengaruhi oleh faktor-faktor global dan pergerakan saham emas di pasar domestik.

"Harga emas hari ini melonjak tajam, bahkan naik enam hari beruntun," ujar Awi.

Ia menambahkan, Penguatan ini memperpanjang kenaikan harga emas dunia selama enam hari beruntun.

Berdasarkan pantauan harga pada Selasa (2/9/2025), harga emas di sejumlah toko perhiasan di Palembang bervariasi:

Toko Emas Makmur Jaya:

Harga emas perhiasan 22 karat (92 persen) naik menjadi Rp10.850.000 per suku, naik Rp100.000 dari hari sebelumnya.

Per gram, harga dibanderol Rp1.619.000, naik Rp19.000.

Toko Emas Laris:

Harga cincin naik Rp200.000 menjadi Rp10.950.000 per suku.

Harga gelang dan kalung juga naik Rp200.000 menjadi Rp10.900.000 per suku.

Harga Emas Batangan dan Perhiasan di Galeri 24

Kenaikan harga juga terjadi pada emas murni dan batangan. Galeri 24 Pegadaian mencatat kenaikan harga jual dan buyback:

Emas Murni:

Emas Antam dibanderol Rp2.014.000 per gram.
Emas Galeri 24 dijual seharga Rp1.994.000 per gram dengan harga buyback Rp1.855.000 per gram.

Emas Perhiasan:

8k: Rp750.000 - Rp780.000 per gram.
16k: Rp1.350.000 - Rp1.380.000 per gram.
17k: Rp1.400.000 - Rp1.450.000 per gram.
24k/99: Rp1.900.000 - Rp1.950.000 per gram.

Menurut Awi, sentimen positif ini didorong oleh harapan investor bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneter mereka.

Pelemahan dolar AS sebagai konsekuensinya membuat emas, yang dihargai dalam mata uang dolar, menjadi lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, sehingga permintaan meningkat.

Akankah tren kenaikan harga emas ini terus berlanjut di pekan-pekan mendatang?