Berita Kilang Pertamina Plaju

Unik! Prinsip Kerja Kilang Pertamina Diadaptasi Jadi Alat Pengasap Ikan Rendah Emisi

Berangkat dari keresahan tersebut, Kilang Pertamina Plaju menghadirkan inovasi lingkungan yang unik, yakni Sistem Kondensasi Ikan Asap. 

Editor: tarso romli
handout
IKAN ASAP - Dua tenaga UMKM sedang mengasap ikan patin dengan alat pengasapan Sistem Kondensasi Ikan Asap yang diciptakan dari daptasi sistem kerja di Kilang Pertamina Plaju. 

Ekosistem Terpadu Sungai Gerong

Inovasi Sistem Kondensasi Ikan Asap telah diserahterimakan beberapa waktu lalu kepada kelompok UMKM Jasmine Suger. Tidak hanya alatnya yang modern, sistem produksi ini juga didukung oleh pasokan bahan baku ikan segar dari kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di wilayah yang sama, menggunakan ikan patin, nila dan gurame, kemudian dijual dan dipasarkan oleh UMKM Jasmine Suger dengan harga Rp75 ribu per kotak dengan berisi beberapa ikan.

Dengan demikian, terbentuklah satu ekosistem ekonomi terintegrasi di bawah Program Belida Musi Lestari mulai dari budidaya ikan, pengolahan ikan asap ramah lingkungan, hingga pemasaran produk bernilai tambah tinggi.

Model ekosistem ini menjadi contoh nyata penerapan prinsip keberlanjutan dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi kilang.

Suara UMKM dan Dampak Nyata

Windi, salah satu penggerak UMKM ikan asap di Sungai Gerong, mengungkapkan perubahan besar setelah menggunakan sistem baru ini.

“Dulu asap dari tungku sering membuat sesak, bahkan dinding rumah sekitar ikut menghitam. Sekarang hampir tidak ada asap yang keluar. Selain lebih bersih, prosesnya juga cepat dan hasilnya lebih tahan lama,” ujarnya.

Bagi para pelaku UMKM, inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas produksi tetapi juga membuka peluang pemasaran yang lebih luas karena produk yang dihasilkan lebih higienis dan sesuai standar ramah lingkungan.

Komitmen terhadap SDGs dan ESG

Melalui inovasi berbasis core competency ini, Kilang Pertamina Plaju terus memperkuat kontribusinya terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Program ini juga menjadi bukti penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional Pertamina, dengan menyeimbangkan antara kinerja bisnis, tanggung jawab sosial, dan pelestarian lingkungan.

Simak berita menaik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved