Banyuasin Bangkit
Wabup Banyuasin Netta Indian Tinjau Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih
Kampung Nelayan Merah Putih serta serah terima bantuan perikanan aspirasi DPR RI tahun 2025 oleh Hj. Kartika Sandra Desi, S.H.,
Penulis: Ardiansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU. COM, BANYUASIN - Terus mengedepankan berbagai hasil bumi diberbagai sektor unggulan daerah, Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus mendorong berbagai hasil kekayaan yang ada di Bumi Sedulang Setudung seperti terkhususnya di sektor perikanan.
Hal itu ditunjukkan dengan adanya kunjungan kerja oleh Anggota DPR RI ke Kabupaten Banyuasin dalam peninjauan terhadap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih serta serah terima bantuan perikanan aspirasi DPR RI tahun 2025 oleh Hj. Kartika Sandra Desi, S.H., M.M.
Berlangsung di Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, Selasa (28/10/2025) kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P, serta didampingi oleh berbagai OPD, Jajaran Forkopimda, Camat, dan berbagai tamu undangan.
Baca juga: Bupati Askolani dan Wabup Netta Indian, Sambut Kedatangan Wapres Gibran di Banyuasin
Berdasarkan data yang dihimpun, Kabupaten Banyuasin sendiri memiliki luas wilayah 12.551,15 km⊃2;, dengan luas perairan 1.505,97 km⊃2;, dan jumlah nelayan sekitar 17.365 orang.
Berdasarkan data tahun 2024, Banyuasin menghasilkan 48.913,46 ton hasil laut serta 13.557,22 ton hasil perairan umum daratan (PUD). Sebab karena itulah, Banyuasin merupakan daerah strategis terhadap potensi perikanan
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Banyuasin. Penetapan Desa Sungsang IV sebagai lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih merupakan bukti bahwa potensi perikanan di wilayah kita sangat besar dan diakui secara nasional,” ujar Netta Indian.
Sebagai penutup, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Wakil Bupati akan terus tetap berkomitmen untuk dapat menghasilkan hasil perikanan yang berkualitas serta terbaik, sehingga dapat menjadi Banyuasin sebagai penghasil perikanan tertinggi yang ada di Sumatera Selatan.
“Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat Banyuasin sebagai daerah penghasil perikanan terbesar di Sumatera Selatan,” tutup Netta Indian.
Komitmen ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah sejalan dengan visi dan misi yang dijalankan untuk mensejahterakan masyarakat dan menjadikan Banyuasin yang Bangkit, Adil, dan Sejahtera Berkelanjutan.
| Petani Pulau Parang Bisa Ajak Bupati Askolani Panen Padi Perdana |
|
|---|
| Penghasil Gabah Terbesar Kedua di Indonesia, Askolani : Banyuasin Tanahnya Subur |
|
|---|
| Banyuasin Masuk 5 Besar Inovasi Sistem Elektronik Data Penanggulangan Kemiskinan Terintegrasi |
|
|---|
| Mempercepat Program Banyuasin Bangkit, Askolani Kumpulkan Pejabat Pemkab Banyuasin |
|
|---|
| Lantik 463 PPPK Tahap II, Bupati Askolani Minta Tetap Semangat Bekerja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.