Banyuasin Bangkit

Buka Pelatihan Pro Tanggap, Wabup Netta : Menjadi Pelopor Penanggulangan Bencana yang Tangguh

Melalui berbagai upaya seperti peningkatan kesiapsiagaan, pelatihan petugas, sosialisasi pada masyarakat, koordinasi lintas sektor

Penulis: Ardiansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Ardiansyah
PELATIHAN - Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian SP membuka Sosialisasi dan Pelatihan Relawan Tangguh Bencana (Pro Tanggap) diselenggarakan di Kantor Camat Tanjung Lago, Selasa (7/10/2025). 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Dalam rangka upaya optimalisasi Program Percepatan Response Time Rate Penanggulangan Bencana, Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian SP membuka Sosialisasi dan Pelatihan Relawan Tangguh Bencana (Pro Tanggap) diselenggarakan di Kantor Camat Tanjung Lago, Selasa (7/10/2025).

Program percepatan response time dalam penanggulangan bencana, merupakan strategi untuk mempercepat respons tim penanggulangan bencana setelah terjadi insiden.

Melalui berbagai upaya seperti peningkatan kesiapsiagaan, pelatihan petugas, sosialisasi pada masyarakat, koordinasi lintas sektor, hingga pemanfaatan teknologi untuk meminimalkan korban dan kerugian.

Didampingi Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agust Perdana, SE., M.Si, Kadis Kominfo-SP Banyuasin, Dr. H. Salni Pajar, S.Ag., M.Hi, Plt. Kasat Pol PP Banyuasin, Drs. H. Alamsyah Rwanda, MH, Basarnas Kota Palembang, Miko Siahan, Camat Talang Kelapa, Salinan, S.Sos., M.Si dan Plt. Camat Tanjung Lago, Joni Gunawan, S.Sos., MM,  Wabup Netta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada relawan yang memiliki jiwa sosial tinggi dan memiliki tujuan untuk meringankan beban sesama.

Netta menekan, akan tugas yang dijalankan dari pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. 

“Selamat atas terbentuknya Relawan Tangguh Bencana (Pro Tanggap) Kabupaten Banyuasin,” katanya.

Wakil Bupati Wanita Pertama di Banyuasin ini juga mengingatkan, Pro Tanggap untuk menjadi pelopor penanggulangan bencana yang tangguh disetiap daerah dan menjadi motor penggerak di setiap daerah.

Selanjutnya kepada jajaran BPBD Kabupaten Banyuasin hendaknya senantiasa memberikan perhatian kepada relawan agar dilakukan pembinaan dan bimbingan secara intensif, sehingga meningkatkan penilaian kapasitas pemerintah daerah Kabupaten Banyuasin dalam penanggulangan bencana.

Sementara itu, Kepala BPBD Banyuasin Reza Agust pada kesempatan ini melaporkan bahwa BPBD telah menyiapkan peralatan dan perlengkapan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan berupa mesin pompa sebanyak 4 unit, nozzle sebanyak 4 unit, selang pemadam sebanyak 4 unit, helm safety sebanyak 20 unit, baju wearpack sebanyak 20 unit, sepatu boot sebanyak 20 unit, cangkul sebanyak 20 unit.

Peralatan ini sudah diberikan pada Rabu, 24 September 2025 di Audiorium Pemkab Banyuasin diserahkan kepada 4 desa yang rawan bencana kebakaran hutan, kebun, dan lahan yaitu Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II, Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa dan Desa Gilirang Kecamatan Muara Sugihan.

Hal ini dibenarkan oleh Plt. Camat Tanjung Lago Joni Gunawan bahwa Kecamatan Tanjung Lago telah menerima peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya sosialisasi Pro Tanggap di Kecamatan Tanjung Lago sebagai salah satu kawasan rawan bencana di Banyuasin.

Kegiatan sosialisasi ini dikuti oleh 30 orang peserta dan materi sosialiasasi disampaikan oleh Narasumber Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Banyuasin, Mauludin.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved