SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru.
Modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 8 SMP Fase D Materi CHAPTER 1 OUR CELEBRATION ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.
Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning Bahasa Inggris kelas 8 SMP yang akan Sripoku.com jabarkan.
Modul ajar ini dirancang untuk mewujudkan Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 SMA Bab 6 FRACTURED STORIES
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 10 SMA Bab 1 Pengenalan Seni Rupa di Sekitar Kita
Bab pertama, Chapter 1, memperkenalkan peserta didik pada jenis teks yang esensial untuk menyampaikan argumen yang kuat dan logis. Peserta didik akan diajak untuk mengidentifikasi struktur dan ciri kebahasaan dari teks eksposisi analitis. Melalui proyek penulisan esai, mereka tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga berlatih menyusun gagasan mereka secara sistematis, memberikan opini yang terstruktur, dan meyakinkan pembaca dengan bukti yang valid.
Pada Chapter 2, fokus pembelajaran beralih ke teks yang lebih informatif, seperti teks penjelasan (explanation text). Peserta didik akan mengeksplorasi bagaimana sebuah fenomena alam atau sosial dijelaskan secara kronologis dan kausal. Mereka akan ditantang untuk membuat infografis atau video singkat yang menjelaskan sebuah proses kompleks, misalnya siklus air atau alur produksi, menggunakan bahasa Inggris yang jelas dan terstruktur.
Beranjak ke Chapter 3, materi diarahkan pada teks berita (news item text). Dalam modul ini, peserta didik diajarkan untuk memahami struktur berita, membedakan antara fakta dan opini, serta mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam sebuah berita. Proyek pembelajaran yang inovatif mengajak mereka untuk berperan sebagai jurnalis, menulis dan menyajikan berita tentang inovasi atau peristiwa di lingkungan sekolah mereka dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya, Chapter 4 membahas teks narasi (narrative text) dengan tema yang lebih mendalam. Peserta didik akan menganalisis alur cerita, karakter, dan pesan moral dari berbagai cerita pendek berbahasa Inggris. Proyek dalam bab ini mendorong mereka untuk tidak hanya mengapresiasi cerita, tetapi juga berkreasi dengan menulis cerita pendek mereka sendiri, yang mencerminkan pemahaman mereka terhadap struktur naratif dan penggunaan bahasa yang deskriptif.
Terakhir, Chapter 5 mengajak peserta didik untuk memahami teks yang sarat dengan persuasi, seperti teks hortatori. Mereka akan belajar bagaimana teks persuasif dirancang untuk memengaruhi pembaca atau pendengar. Modul ini diakhiri dengan proyek berbasis kampanye sosial, di mana peserta didik merancang pesan-pesan persuasif tentang isu-isu penting seperti lingkungan atau kesehatan, dan menyajikannya dalam berbagai media seperti poster digital atau pidato singkat.
Seluruh modul ajar ini didesain dengan alur yang saling berkesinambungan, memastikan setiap kompetensi yang dipelajari di satu bab akan menjadi fondasi untuk bab berikutnya. Pendekatan ini secara konsisten mengasah keterampilan berbahasa yang utuh membaca, menulis, berbicara, dan menyimak, sambil secara bersamaan mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila seperti penalaran kritis, kreativitas, dan gotong royong.
Perangkat ajar ini juga mengubah peran guru secara fundamental, dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator yang memandu proses penemuan. Guru akan lebih banyak berinteraksi, memotivasi, dan memberikan umpan balik (feedback) yang konstruktif. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan berpusat pada peserta didik, di mana setiap siswa merasa dilibatkan dan dihargai.
Baca juga: 15 Soal Seni Budaya Kelas 10 SMA Materi Mengamati dan Mendeskripsikan Karya Seni Rupa
Elemen-elemen kunci dalam modul ajar deep learning:
- Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning) : Materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan pengalaman siswa dan menghubungkannya dengan dunia nyata.
- Pembelajaran Berkesadaran (Mindful Learning) : Siswa didorong untuk lebih fokus dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
- Pembelajaran Menyenangkan (Joyful Learning) : Menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi dan retensi informasi.
- Aktivitas Interaktif dan Kolaboratif Modul ajar mencakup berbagai aktivitas seperti diskusi, presentasi, proyek, dan studi kasus yang melibatkan siswa secara aktif dan mendorong kolaborasi.