Mengapa opsi lain tidak tepat?
A. Kesejahteraan sosial siswa di luar sekolah → salah konteks; school well-being berfokus di dalam sekolah.
C. Kesejahteraan finansial guru di sekolah → tidak relevan, fokusnya bukan pada guru.
D. Kesejahteraan mental guru di luar sekolah → bukan bagian dari school well-being siswa.
E. Kesejahteraan komunitas di sekitar sekolah → itu bagian dari community well-being, bukan school well-being.
Kesimpulan:
School well-being adalah tentang bagaimana siswa merasakan kesejahteraan fisik dan emosional di lingkungan sekolah yang mendukung proses belajar mereka.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News