SRIPOKU.COM - Fenomena bendera One Piece yang banyak berkibar menjadi banyak perhatian publik.
Pasalnya beberapa warga yang memasangnya kini justru dilarang pemerintah.
Fenomena pengibaran bendera One Piece tersebut mulai muncul menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Bendera bajak laut dari anime One Piece, Jolly Roger, yang bergambar tengkoran mengenakan topi jerami dikibarkan di berbagai tempat, dari mobil, rumah, hingga fasilitas umum.
Fenomena tersebut dinilai menjadi kritik sosial terhadap kondisi politik dan ketimpangan sosial.
Baca juga: TERGIUR Beli Mobil Murah di Facebook, Pria Asal Banyuasin Tertipu Rp 70 Juta Saat COD di Palembang
Pemerintah pun telah melarang pengibaran bendera One Piece tersebut. Sejumlah aksi penurunan bendera One Piece yang dilakukan petugas kepolisian maupun TNI terjadi di sejumlah daerah.
Rupanya atribut One Piece bukan kali ini muncul dan menjadi fenomena di Indonesia.
Atribut One Piece pun pernah digunakan dalam kampanye Pilpres 2024 oleh Calon Presiden 2024 Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden 2024 Gibran Rakabuming Raka, yang kini mendai Wapres Republik Indonesia.
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, pernah memamerkan lambang bajak laut 'One Piece' di kemeja birunya saat kontestasi Pilpres 2024.
Saat itu, Gibran Rakabuming mengenakan pin berlambang bajak laut Jolly Roger itu saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu 24 Januari 2024.
Saat ditanya soal memakai pin one piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya.
Setelah itu, Keduanya langsung memasuki area debat.
Terlihat keunikan putra Sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini memakai pin bergambar kartun One Piece.
Saat ditanya soal memakai pin One Piece atau tidak, Gibran pun menunjuk tangan ke kantong sebelah kanan kemeja biru nya.