Kisruh Satria Eks Marinir Minta Pulang, Anak Buah Prabowo Utus Jenderal 2 Matra TNI : Koordinasikan

Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKS MARINIR MINTA PULANG - Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut, menyesal jadi tentara bayaran Rusia. Dia minta difasilitasi agar bisa pulang kembali ke Indonesia.

Ia bahkan meminta warganet untuk membantu menyebarkan pesannya ke admin Partai Gerindra agar sampai ke Presiden Prabowo. 

"Jujur saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya, karena kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segala-galanya dan tidak pernah ternilai harganya," katanya penuh emosi. 

Satria juga menyertakan pesan dari anaknya di Indonesia yang mengucapkan selamat ulang tahun. 

Dalam balasannya, Satria mengungkapkan kerinduannya kepada sang anak, sambil menyampaikan bahwa ia masih berada di garis depan Ukraina. 

Terlilit Utang dan Judol

Terkuak alasan sebenarnya eks marinir tersebut menyeberang ke Rusia sampai-sampai meninggalkan satuannya.

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Marinir) Endi Supardi mengungkap bahwa Satria terjebak judi online dan terlilit utang. 

Awalnya Satria meminjam uang yang cukup besar di beberapa bank pelat merah.

Nominalnya kurang lebih di Rp 750 juta.

"Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya, sehingga tidak bisa mengatasi itu dia desersi," kata Endi saat ditemui di Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025). 

Korps Marinir TNI AL sudah melakukan pemanggilan sampai tiga kali dan mendatangi rumah Satria, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. 

Peristiwa pemanggilan tersebut terjadi pada 2022, setelah kemudian Satria dipecat dari Korps Marinir TNI AL sejak 2023.

"Akhirnya naik status menjadi desersi, kemudian proses pemecatan, dan sudah dipecat di tahun 2023," imbuh Endi. 

Baca juga: Nasib Eks Marinir Usai Curhat tak Ingin Lagi Jadi Tentara Bayaran Rusia, Pergerakan Satria Dipantau

Dia juga menjelaskan, Satria Arta Kumbara merupakan salah satu prajurit yang mengawali kariernya dari tingkat Tamtama, kemudian bintara pangkat Sersan. 

Satria kemudian sempat berpangkat Sersan Satu sebelum akhirnya bergabung dengan tentara Rusia untuk berperang dengan Ukraina.

Berita Terkini