Berita Sriwijaya FC

Cara Pamit Sang Legenda Bikin Kecewa, Manajemen Sebut Ini Soal Ferry Rotinsulu yang Pulang Kampung

Penulis: Angga
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(KANAN) Legenda hidup Sriiwjaya FC yang memilih hengkang. (Kiri) Asisten Direktur Kompetisi III/Pembina Tim Sriwijaya FC, David

Hal ini ia sampaikan lewat unggahan di Instagram Story dan status WhatsApp pribadinya, yang viral di kalangan suporter.

“Tiga suporter yang saya hormati dan Bos David. Kalian semua legend. Saya tahu hati kalian. Tapi kalian juga harus tahu hati kami semua gimana rasanya,” tulisnya.

Ferry mengkritisi manajemen yang sibuk mempersiapkan skuat baru untuk Liga 2 2025/2026, sementara gaji para pemain dan pelatih musim lalu belum dibayar penuh.

“Pelatih baru sudah dikasih DP 50 persen, pemain sudah ada. Terus, pelatih, pemain, dan ofisial yang nyelamatin Sriwijaya FC dari degradasi, kapan diselesaikan hak kami? 3 bulan gaji, DP, bahkan 1 bulan pun belum,” katanya tajam.

Sebagai kiper pertama SFC sejak era Persijatim Solo, Ferry merasa sangat kecewa dengan perlakuan manajemen terhadap para pemain dan staf lama yang telah berjasa menyelamatkan klub dari jurang degradasi musim lalu.

“Kecewa banget kalau kayak gini. Tim yang besarin saya malah kayak gini manajemennya. Di mana hati kalian semua? Kalian punya hati gak? Kurang loyal apa kami semua? Maaf, coach, saya kurang respek. Harusnya coach respek sama kami,” tegas Ferry dalam unggahannya.

Pesan Terakhir untuk Suporter dan Manajemen

Ferry Rotinsulu menutup pesannya dengan mengajak pecinta Sriwijaya FC untuk menonton kembali laga dramatis terakhir musim lalu momen penting yang berhasil menyelamatkan SFC dari degradasi sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan mereka yang kini merasa dilupakan.

Kini, dengan resminya Ferry bergabung ke Persipal Palu, Sriwijaya FC kehilangan salah satu tokoh paling loyal dan legendarisnya.

Sementara itu, publik menanti bagaimana langkah manajemen SFC selanjutnya dalam menyelesaikan kewajiban finansial yang masih tertunda.

Berita Terkini