Pendidikan Profesi Guru

10 Soal UKPPG Modul 2 Topik 1 Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOAL UKPPG TERBARU - Ilustrasi belajar. 10 Soal UKPPG Modul 2 Topik 1 Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Latihan Soal UKPPPG Modul 2 PPG Tahun 2025 Dan Pembahasan

Adapun materi soal UKPPG Modul 2 ini ialah Topik 1: Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL).

Baca juga: Soal UKPPG Modul 2 PPG Topik 1 Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning

1. CASEL merupakan singkatan dari...

A. Community Action for School Emotional Learning

B. Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning

C. Center for Academic and Social Evaluation Learning

D. Curriculum Assessment for Student Emotional Learning

Jawaban: B

Pembahasan: CASEL adalah lembaga nirlaba terkemuka di bidang pembelajaran sosial emosional yang mengembangkan kerangka kerja SEL.

2. Manakah yang termasuk dalam lima kompetensi CASEL?

A. Problem solving

B. Self-awareness

C. Kepemimpinan

D. Motivasi

Jawaban: B

Pembahasan: Kompetensi CASEL meliputi: Self-awareness, Self-management, Social awareness, Relationship skills, dan Responsible decision making.

3. Kerangka CASEL mencakup lima kompetensi inti. Manakah dari pernyataan berikut yang paling mencerminkan "responsible decision-making"?

A. Menyadari emosi diri saat menghadapi konflik

B. Menunda reaksi impulsif saat marah

C. Memahami perspektif orang dengan latar belakang berbeda

D. Memilih menyelesaikan masalah tanpa menyakiti pihak lain

Jawaban: D

Pembahasan:

"Responsible decision-making" adalah kemampuan untuk membuat pilihan yang etis dan konstruktif. Memilih menyelesaikan masalah tanpa menyakiti pihak lain adalah bentuk konkret dari keputusan yang bertanggung jawab.

4. Apa yang menjadi peran penting CASEL dalam mendorong pembelajaran sosial emosional yang berkelanjutan di sekolah?

A. Menyediakan struktur kurikulum nasional

B. Memberikan penilaian akademik secara berkala

C. Menyusun kerangka pengembangan kompetensi SEL secara komprehensif

D. Meningkatkan efektivitas komunikasi digital antar siswa

Jawaban: C

Pembahasan:

CASEL menyediakan kerangka sistematis yang membantu pengembangan kompetensi sosial emosional dalam konteks pembelajaran. Tujuan utamanya bukan administratif, tapi transformasional.

5. Kompetensi "social awareness" dalam CASEL mengajarkan siswa untuk:

A. Menganalisis hasil belajar

B. Menghindari konflik sosial

C. Mengembangkan empati terhadap individu dengan latar belakang berbeda

D. Menghindari emosi negatif

Jawaban: C

Pembahasan:

Kesadaran sosial berarti kemampuan memahami dan menghargai perbedaan, termasuk dalam hal latar belakang dan perspektif orang lain. Ini adalah inti dari empati sosial.

6. Dalam konteks CASEL, manakah strategi paling efektif untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional ke dalam mata pelajaran

A. Menyediakan pelatihan mingguan mandiri

B. Menjadwalkan sesi konsultasi pribadi

C. Menyisipkan aktivitas diskusi kelompok berbasis nilai dalam mata pelajaran

D. Memberikan hukuman kepada siswa yang tidak berperilaku baik

Jawaban: C

Pembahasan:

Salah satu bentuk integrasi SEL adalah dengan menyisipkan kegiatan pembelajaran yang mendukung kompetensi sosial emosional dalam mata pelajaran akademik, seperti diskusi nilai, studi kasus, atau role-play.

7. Apa dampak dari lingkungan sekolah yang tidak mendukung pembelajaran sosial emosional?

A. Siswa lebih fokus pada tugas akademik

B. Siswa mampu meningkatkan hasil belajar kognitif

C. Siswa mengalami penurunan empati dan keterampilan sosial

D. Guru dapat mengontrol kelas dengan lebih baik

Jawaban: C

Pembahasan:

Tanpa lingkungan yang mendukung (aman, inklusif, dan positif), pembelajaran sosial emosional tidak dapat tumbuh optimal. Hal ini berdampak pada rendahnya keterampilan sosial siswa.

8. Penerapan kompetensi CASEL secara "budaya sekolah" paling tepat dilakukan dengan cara:

A. Menyediakan pelajaran khusus SEL

B. Mewajibkan siswa membaca buku motivasi

C. Membudayakan penyelesaian konflik secara damai di semua interaksi sekolah

D. Melakukan pelatihan guru setiap semester

Jawaban: C

Pembahasan:

CASEL mendorong agar SEL menjadi bagian dari budaya sekolah, misalnya dalam praktik menyelesaikan masalah secara damai, bukan hanya kegiatan terpisah atau formal.

9. Manakah contoh penerapan kompetensi "self-management" dalam konteks pembelajaran?

A. Mengatur diri agar tetap tenang saat hasil ujian tidak sesuai harapan

B. Memahami perasaan teman yang sedih

C. Menjawab pertanyaan guru dengan lantang

D. Menyusun strategi kelompok dalam diskusi

Jawaban: A

Pembahasan:

Self-management adalah kemampuan mengelola emosi dan perilaku dalam berbagai situasi. Mengendalikan diri saat kecewa merupakan bentuk manajemen diri.

10. Tantangan utama dalam penerapan CASEL bagi guru pemula seperti Butet (dalam studi kasus) adalah:

A. Ketidakpahaman siswa terhadap materi

B. Kurangnya alat bantu ajar

C. Kesulitan dalam mengelola emosi dan mencairkan suasana kelas

D. Tidak adanya dukungan dari orang tua siswa

Jawaban: C

Pembahasan:
Kasus Butet menggambarkan tantangan guru baru dalam manajemen emosi, membangun relasi, dan mencairkan suasana-semua masuk dalam aspek kompetensi sosial emosional.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Berita Terkini