Tak tahu Nurdiana sudah pernah menikah sebelumnya, kisah Rodi Handika itu diungkap sang kepala desa.
Dari sana terungkap penyebab Rodi tak mengetahui istrinya itu adalah janda.
Kepala Desa Bakan Lombok Tengah, Jefry Ananta menyebut bahwa selama ini Rodi dan Nur menjalin cinta jarak jauh alias LDR (long distance relationship).
Rodi bekerja di Jepang sebagai pekerja migran Indonesia (PMI), sedangkan Nur di Lombok.
Meski terpisah jarak jauh, Rodi tak berhenti memerhatikan sang pujaan hati.
Rodi kabarnya sering mengirimkan uang bulanan untuk Nur.
Lantaran hal itu Rodi pun mantap untuk menikahi Nur tanpa tahu status sebenarnya sang kekasih.
Terkait dengan status Nur yang katanya masih gadis padahal sudah pernah menikah, pihak Desa Sangkor mengakui kesalahannya.
Kata Jefry, di data desa Nur tertera masih gadis.
Hal tersebut yang jadi dasar keyakinan Rodi bahwa Nur belum pernah menikah.
"Memang data yang muncul di Desa adalah yang masih gadis. Dokumen itu yang dia bawa ke pengantin laki-laki di Lombok Timur masih tertulis gadis," ujar Jefry Ananta, dilansir dari Tribun Lombok, Jumat (27/6/2025).
Dua Kali Menikah
Lebih lanjut, Jefry membongkar fakta sebenarnya status Nur.
Bukan tiga kali, ternyata Nurdiana baru pernah dua kali menikah.
"Pertama dia (Nur) menikah dengan sepupunya di Desa Selebung," kata Jefry.
Lalu di pernikahan keduanya, Nur dipersunting dengan seorang pria di Lombok Timur.