Tabungan Siswa Dipakai Guru

UPDATE Kasus Tabungan Siswa Rp 343 Juta Dipakai Guru, Disdikpora dan Polres Pangandaran Turun Tangan

Editor: pairat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Guru. Berikut update terbaru kasus tabungan siswa Rp 343 juta dipakai guru, Disdikpora dan Polres Pangandaran akhirnya turun tangan.

SRIPOKU.COM - Berikut update terbaru kasus tabungan siswa Rp 343 juta dipakai guru, Disdikpora dan Polres Pangandaran akhirnya turun tangan.

Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran pun bak tak habis pikir bagaimana uang ratusan juta ada ditangan mantan guru.

Uang sejumlah Rp 343.900.000 itu telah dipakai oleh seorang mantan guru. Jumlahnya memang luar biasa dan ternyata uang tersebut merupakan tabungan siswa.

Tak ada satupun wali siswa yang mengetahui sejak awal bagaimana uang itu dipakai oleh mantan guru.

Dan ternyata dimanfaatkan untuk buka usaha. Hasilnya justru tak sesuai dengan harapan. Uang ratusan juta yang dipakai menguap karena usaha sang mantan guru malah tak berjalan sesuai dengan rencana.

Hasilnya, kini ia harus mengganti uang yang telah dipakai. Uang yang sejatinya dimanfaatkan oleh siswa untuk kebutuhan pendidikan.

Pihak Disdikpora Pangandaran tak kuasa karena jumlahnya yang fantastis dan tak mengerti bagaimana uang ratusan juta malah ada di tangan mantan guru.

Ya, kasus uang tabungan murid mandek di sekolah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran mengklaim sudah jauh-jauh hari melakukan antisipasi. 

Termasuk yang terjadi di SD Negeri 1 Mekarsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Sebelumnya, Disdikpora Pangandaran sudah memanggil kepala sekolah untuk antisipasi agar waktu pembagian tabungan bisa diselesaikan secara keseluruhan.

"Tapi, tiba-tiba sebelum waktunya pembagian uang tabungan, ada beberapa orang tua murid yang datang ke Dinas Pendidikan dan mengaku bahwa uang tabungannya belum dikembalikan pihak sekolah," ujar Darso Kabid SD Disdikpora Pangandaran kepada Tribun Jabar di kantornya, Selasa (24/6/2025) pagi.

Maka, sesuai kemampuannya ditindaklanjuti dengan memanggil kepala sekolah untuk membuat solusi bagaimana yang terbaik. 

"Termasuk, mencari permasalahannya ada di mana? Sehingga, tabungan itu terperinci ada di seseorang guru yang sudah pensiun. Itu (uang tabungan) lebih besarnya ada di sana," katanya.

Adapun uang tabungan murid yang angkanya tidak terlalu besar ada di Koperasi dan sudah diminta agar secepatnya diselesaikan.

Selain itu, ia menekankan kepala sekolah SD Negeri 1 Mekarsari untuk mendatangi guru yang sudah pensiun. "Karena, nominalnya memang fantastis hingga ratusan juta," ucap Darso.

Halaman
123

Berita Terkini