Menurut Rimpelä dan model school well-being yang dikembangkan bersama Konu, kesejahteraan di sekolah bukan hanya tentang akademik, tapi juga mencakup partisipasi aktif, relasi sosial, dan pengembangan diri.

Mengapa ekstrakurikuler penting?

1. Mengembangkan keterampilan sosial

Siswa belajar berinteraksi, bekerja sama, memimpin, dan berkomunikasi dengan teman sebaya.

Ini memperkuat rasa kebersamaan dan memperluas jaringan sosial mereka.

2. Mengembangkan keterampilan emosional

Ekstrakurikuler memberi ruang untuk ekspresi diri, mengelola emosi, dan menghadapi tantangan secara positif.

Dapat memperkuat ketahanan mental (resilience) dan rasa percaya diri.

3. Menumbuhkan rasa memiliki

Keterlibatan dalam klub atau komunitas membuat siswa merasa menjadi bagian dari sekolah, yang penting untuk kesejahteraan emosional.

4. Mengurangi stres akademik

Kegiatan ini memberi penyeimbang dari tekanan pelajaran, serta dapat menjadi sarana relaksasi dan kesenangan.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News