Viral 3 Orang Lakukan Tarian Erotis di Tasikmalaya, Identitas Asli Terungkap, Wanita Abal-Abal

Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL PENARI TAK SENONOH - Sosok penari erotis yang terekam dalam video viral di Tasikmalaya kini telah terungkap.

SRIPOKU.COM - Beberapa hari terakhir heboh soal video yang memuat aksi tarian tak senonoh yang diduga dilakukan oleh tiga orang.

Sontak video ini pun viral di media sosial. 

Sosok penari erotis yang heboh usai videonya beredar di Tasikmalaya kini telah terungkap.

Rupanya peristiwa itu terjadi di sebuah pesta di sebuah hotel resto di Kota Tasikmalaya.

Atas kehebohan video tarian erotis tersebut, Polres Tasikmalaya telah memeriksa empat orang.

Dalam hasil pemeriksaan itu terungkap bahwa penari erotis di video viral itu ternyata bukan perempuan.

Melainkan laki-laki yang berbusana dan bertingkah layaknya perempuan.

Penari erotis viral ini pun memiliki profesi asli yang trak terduga.

Diantara mereka bahkan ada yang bekerja sebagai tukang bakso yang kerap mangkal di sekolah-sekolah.

Dalam video viral itu menunjukan bahwa para penari erotis viral ini melakukan tarian vulgar diiringi musik DJ.

Bahkan ada adegan membuka bra kemudian ditarik oleh penari lain serta pakaian dalam itu diputar-putar di udara di hadapan penonton.

Hasil pemeriksaan terhadap para penari erotis ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra.

Dari empat orang yang diperiksa, diketahui ada tiga orang penari. 

Dua penari di antaranya laki-laki dan satu penari lainnya perempuan. 

Sedangkan satu lagi adalah manajer Cafe Crown, penanggung jawab lokasi party tersebut.

Namun, keempatnya tidak dikenakan pidana dan hanya melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.

AKP Herman Saputra menjelaskan yang melakukan tarian erotis adalah tiga orang dan semuanya sudah dimintai keterangan serta klarifikasi.

"Yang kita diperiksa itu manajer dari Crown, dan tiga orang yang ada di video, dua cowok dan satu perempuan," ungkap AKP Herman, Minggu (8/6/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

Pada saat diamankan, katanya, dari tiga penari ini dua orang pria berperilaku seperti perempuan dan satu lagi perempuan asli.

Bahkan salah satu penarinya ada yang berprofesi sebagai penjual bakso ikan yang kerap mangkal di sekolah wilayah Kota Tasikmalaya.

"Jadi yang sempat joged sampai lempar bra itu cowok, tapi bra tersebut milik temen perempuannya. Dan semuanya dalam keadaan mabuk," kata AKP Herman.

AKP Herman menegaskan tidak ada tindak lanjut melalui proses hukum dan mereka hanya dimintai keterangan serta klarifikasi usai kejadian.

"Kalau untuk sementara yang kita kenakan hanya klarifikasi saja nanti sambil ada pendalaman. Bahkan mereka menangis pas kita periksa di hadapan orang tuanya," ucapnya.

Untuk motifnya, ternyata ketiga orang yang ada di video tersebut memang hanya mencari saweran dari pengunjung Cafe Crown.

"Iya motifnya mencari tip atau saweran. Dan ketiganya satu geng saling kenal. Pas kita tanya juga, kadang di sawer Rp 50 ribu, Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu," pungkasnya. 

Berita Terkini