Kembali ke tanah air, di OKU Timur, kabar duka ini disambut dengan doa dan ketabahan. Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur, H. Abdul Kadir, menyampaikan belasungkawa mendalam.
“Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Ini adalah kehilangan bagi kita semua, namun juga sebuah takdir indah. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ucapnya.
Di balik duka, ada pesan penting yang tersirat. Abdul Kadir mengingatkan jamaah lain yang masih berjuang di tengah suhu ekstrem yang mencapai 41 derajat Celsius.
“Jaga kondisi fisik. Gunakan masker, alas kaki, perbanyak istirahat, dan patuhi arahan petugas. Ibadah haji butuh fisik yang prima,” pesannya.