Bukti Baru Kasus P Diddy Buat Heboh di Ruang Sidang, Saksi Tak Kuasa Tahan Tangis

Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukti Baru Kasus P Diddy Buat Heboh di Ruang Sidang, Saksi Tak Kuasa Tahan Tangis

SRIPOKU.COM - Persidangan kasus dugaan perdagangan seks yang melibatkan rapper dan produser musik Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy memasuki minggu keempat dengan kesaksian yang semakin memberatkan.

Seorang perempuan, yang bersaksi dengan nama samaran Jane Doe, tampil di hadapan juri pada Sabtu lalu, 7 Juni 2025, memberikan kesaksian mengenai dugaan hubungan eksploitatif dengan P Diddy dari tahun 2021 hingga 2024.

Dalam sidang yang berlangsung tegang, Jane Doe tak kuasa menahan tangis saat menceritakan pengalaman traumatis di hari ulang tahunnya.

Ia mengaku diajak P Diddy untuk berpartisipasi dalam "maraton seks" – sesi seksual yang melibatkan pekerja seks, di mana P Diddy disebut hanya menonton sambil melakukan masturbasi.

"Itu adalah momen yang sangat menyakitkan karena itu adalah hari ulang tahun saya dan saya tidak ingin melakukannya di hari ulang tahun saya," ujar Jane Doe, seperti dikutip dari laporan CNN.

Jane Doe juga mengungkapkan bahwa P Diddy sempat marah ketika ia meminta izin untuk menggunakan kondom saat berhubungan dengan salah satu penari telanjang dalam acara tersebut.

Meskipun akhirnya diizinkan, sikap agresif P Diddy meninggalkan dampak mendalam bagi korban.

Juri diizinkan melihat hingga 15 foto yang disebut sebagai bukti "maraton seks" tersebut, memperlihatkan lokasi di rumah mewah P Diddy serta keterlibatan sejumlah perempuan muda dan pekerja seks.

Bukti visual ini memperkuat kesaksian Jane Doe yang mengguncang ruang sidang.

 
Peringatan Tegas dari Hakim

Persidangan juga diwarnai dengan peringatan keras dari Hakim Arun Subramanian terhadap P Diddy.

Hakim secara tegas menyatakan akan mempertimbangkan mengeluarkan terdakwa dari ruang sidang atau mengambil tindakan hukum tambahan jika sikap tidak pantas selama sidang terulang.

"Jika hal itu terjadi lagi, bahkan sekali saja, saya akan mempertimbangkan permintaan pemerintah untuk memberikan instruksi penyembuhan kepada juri... atau mengambil tindakan tambahan, yang dapat mengakibatkan klien Anda dikeluarkan dari ruang sidang," kata Hakim Subramanian.

Kasus ini menjadi salah satu gugatan paling signifikan yang dihadapi P Diddy di tengah meningkatnya tekanan publik dan semakin banyaknya individu yang bersuara sebagai korban.

Persidangan dijadwalkan akan berlanjut dalam beberapa minggu ke depan dengan kehadiran sejumlah saksi lainnya.

Berita Terkini