SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Melihat peta persiapan tim-tim yang berambisi target Liga 1, Sriwijaya FC sepertinya perlu merekrut pemain asing agar bisa bersaing di kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
"Kalau pendapat saya sih lebih realistis ya, pemain asing memang dibutuhkan," ungkap head coach Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com, Jumat (9/5/2025).
Namun pelatih anyar Sriwijaya FC, Achmad Zulkifli mengaku memandang fleksibel untuk pemenuhan kebutuhan pemain asing tersebut.
"Tapi kalau kita Sriwijaya FC ada pemain lokal berkualitas kenapa gak? Saya tidak berpedoman sama pemain asing yang begini-begini gak. Lebih fleksibellah," kata Achmad Zulkifli.
Ketika ditanya pemain asing sukanya dari negara mana, pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Zul ini menyebut Amerika Latin atau Afrika.
"Saya sih lebih suka dari negara Amerika Latin karena cepat beradaptasi, cuma itu aja. Menurut saya atau dari Afrika sekalian karena cepat adaptasi. Sedangkan dari Eropa agak lambat beradaptasinya," ujar mantan pelatih Persipal FC Palu.
Menurut pelatih kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984, pemain dari Amerika Latin itu dinilai lebih mudah beradaptasi.
"Karena karakter kita di sini Asia tidak jauh dari Amerika Latin cara mainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail angkat bicara menanggapi rumor Sriwijaya FC bakal merekrut pemain asing.
Eddy S-MAN mengusulkan dua hal seandainya nanti Sriwijaya FC merekrut jadi merekrut untuk mengisi kuota pemain asing.
"Kalau bisa yang pertama, tolong pemain asing yang bakal direkrut Sriwijaya FC itu berkualitas supaya bisa menjadi spirit dan daya dorong di lapangan sehingga target Liga 1 bisa tercapai" ungkap Eddy Ismail kepada Sripoku.com, Jumat (2/5/2025).
Usulan Eddy Ismail lainnya agar Sriwijaya supaya menghindari perekrutan pemain asing berasal dari Eropa.
"Kalau bisa manajemen Sriwijaya FC jangan mengambil pemain asing dari Eropa. Ambillah dari Amerika Latin atau Afrika karena tidak terlalu banyak adaptasi, cuaca panasnya sama dengan Indonesia," kata Eddy Ismail.
Terlepas pemain tersebut berasal dari mana, Sriwijaya Mania sebagai salah satu kelompok suporter militan Sriwijaya FC berharap rekrutan asing tersebut kualitasnya di atas rata-rata sehingga bisa mengangkat tim.
"Tapi lagi-lagi rekrutlah pemain asing yang kualitasnya di atas rata-rata pemain lokal. Kalau masih juga merekrut pemain biaso-biaso bae, mending ambek bae yang dari Gandus," kata Eddy Ismail.