Bus Pengantin Kecelakaan di PALI

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Bus Pengantin Terguling di PALI, Kelalaian Sopir Jadi Sorotan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI BUS - Anggota Satlantas Polres PALI melakukan Evakuasi Bus membawa rombongan pengantin yang mengalami kecelakaan dan terperosok di bahu jalan Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Selasa (15/4/2025).

SRIPOKU.COM, PALI - Misteri penyebab kecelakaan bus yang membawa rombongan pengantin dan terperosok di bahu jalan Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, akhirnya terkuak.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres PALI mengungkapkan dugaan sementara terkait insiden yang terjadi pada Selasa (15/4/2025) pagi tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres PALI Ipda Andi, menyatakan bahwa kecelakaan tunggal tersebut diduga kuat disebabkan oleh kelalaian sopir bus dengan nomor polisi BE 7886 CU yang berkendara terlalu ke tepi jalan.

"Untuk sementara, dugaan awal penyebab kecelakaan tunggal ini, diduga kelalaian Sopir Bus dengan nomor Polisi BE 7886 CU yang telalu tepi berkendara, sehingga saat berpaspasan dengan pengendara lain, membuat bus tersebut terperosok di bahu jalan," jelas Ipda Andi.

Lebih lanjut, Ipda Andi menjelaskan kronologi kejadian. Bus yang dikemudikan oleh Marzoni, warga Desa Perambatan, membawa sepasang pengantin dan rombongan berjumlah 20 orang.

Mereka tengah dalam perjalanan menuju lokasi acara pernikahan di Desa Prambatan.

Namun, saat melintasi jalur licin di antara Desa Karang Agung dan Desa Prambatan, bus tersebut berpapasan dengan sebuah truk. Diduga karena sopir terlalu mengambil sisi kiri jalan, bus oleng dan akhirnya terperosok, nyaris terguling di bahu jalan.

"Kejadianya sekitar jam 9 pagi, Dikarenakan ruas jalan yang sempit dan pengemudi Bus terlalu tepi dalam berkendara, saat berpaspasan dengan truk, sehingga mengakibatkan bus oleng keluar dari Jalur, kemudian terperosok, nyaris terguling di bahu jalan," ungkapnya.

Kendati sempat menimbulkan kepanikan di antara para penumpang, Ipda Andi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh rombongan pengantin berhasil dievakuasi dengan selamat. Meski demikian, beberapa penumpang terlihat syok dan memilih untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan pengganti.

Pihak kepolisian, lanjut Ipda Andi, segera mendatangi lokasi setelah menerima informasi mengenai kecelakaan tersebut. Mereka langsung melakukan evakuasi terhadap bus yang terperosok di bahu jalan.

"Untuk Bus nya telah kita evakuasi, dengan bantuan alat berat pihak perusahaan, ditarik pakai alat berat, bersama warga kita dorong Bus nya agar keluar dari bahu jalan tersebut, sehingga dapat melanjutkan perjalanan kembali," ujarnya.

Mengenai kabar adanya truk batu bara yang berpapasan dengan bus saat kecelakaan dan diamankan oleh warga, Ipda Andi menyatakan pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat ini kami masih di TKP, nanti setelah ini kita akan melakukan pengecekan terkait kabar mobil Truk yang di amankan warga tersebut," pungkasnya.

 

Berita Terkini