SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta secara resmi melantik 526 pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Periode 2024-2029 38 provinsi.
Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin mengucapkan selamat kepada ketum Anis Matta dan jajaran, pihaknya optimis Gelora akan semakin besar dan bermanfaat untuk bangsa dan negara.
"Alhamdulillah Partai Gelora mendapatkan respon rakyat Republik Indonesia dengan baik terbukti dengan bergabungnya berbagai pihak dari berbagai komponen, dari berbagai latar belakang pendidikan, agama, dan lain sebagainya," ungkap Erza Saladin kepada Sripoku.com, Senin (24/2/2025).
Prosesi pelantikan digelar secara hybrid di Ballroom Hotel Grandkemang Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2025).
"Ini sangat kami syukuri. Kami minta doanya dari seluruh rakyat Indonesia khususnya Sumatera Selatan agar kami bisa terus bersuara memperjuangkan kepentingan rakyat, bersuara untuk kepentingan Indonesia, bersuara untuk merealisasikan semua hal-hal baik bagi negeri ini, khususnya bagi kita semua," kata Erza Saladin.
Pelantikan juga diikuti dengan pengucapan janji jabatan 73 anggota legislatif Partai Gelora.
Pelantikan dan pengucapan janji sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Jumlah pengurus DPP yang dilantik sebanyak 337 orang dan jumlah pengurus dari 38 DPW sebanyak 189 orang.
Mereka adalah Anis Matta selaku Ketua Umum, Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua Umum, Mahfuz Sidik selaku Sekretaris Jenderal, Achmad Rilyadi selaku Bendahara Umum serta Rofi Munawar sebagai Koordinartor Pelaksana Harian.
Ketua DPW Partai Gelora Sumsel Erza Saladin mengajak untuk berkolaborasi menjadikan Indonesia 5 besar dunia.
"Bismillah ayo kolaborasi bersama Partai Gelora di manapun Anda dan apapun posisi Anda. Ayo kita kolaborasi menjadikan Indonesia 5 besar dunia," ujar Erza Saladin.
Sekjen Gelora Mahfuz Sidik dalam sambutannya mengatakan kepengurusan DPP Partai Gelora Periode 2024-2029 ini juga terdampak sejumlah purnawirawan TNI, diplomat, artis, jurnalis dan lain-lain bergabung ke Partai Gelora.
Antara lain Laksda TNI (Pur) Dadang Irawan, Mayjen TNI Tomi Basari Natanegara dan Marsma TNI Eko Rislanto. Lalu, ada artis senior Renny Djajoesman (Renny Retno Yuskarini).
Kemudian ada mantan Duta Besar Laos Raden P Pratito Soeharyo dan Diplomat Senior Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Ple Priatna, serta jurnalis senior Asep Setiawan.
"Saya tidak tahu, apakah ini anomali atau bukan? Ketika Partai Gelora pada Pemilu 2024 lalu, tidak lulus parliamentary threshold sehingga tidak punya anggota di DPR RI. Banyak orang yang berpikir bahwa perjalanan Partai Gelora selesai,” kata Mahfuz Sidik.