Sriwijaya FC kini mengantongi 6 poin unggul dari Persikota Tangerang (3 poin) dan Nusantara United FC (3 poin).
Sriwijaya FC berada di bawah PSMS Medan sang pemuncak klasemen dengan raihan 12 poin dan telah memastikan diri lolos dari degrdasi alias bertahan di Liga 2 musim depan.
Pelatih, Staff Pelatih, Pemain dan Offisial Tim Sriwijaya FC bersepakat dan berkomitmen bersama meminta kepada Manajemen Pengelola Klub Sriwijaya FC saat ini untuk dapat menyelesaikan semua kewajibannya terhadap DP & gaji seluruh skuat tim ini sebelum Pertandingan melawan PSMS Medan, Senin (10/2/2025) mendatang.
Baca juga: 41 Bukti Bikin Orang Kepercayaan Megawati Yakin Gugat KPK, Perkara Suap Ex Kader PDIP Harun Masiku
"Apabila tuntutan kami ini tidak dipenuhi maka kami juga akan mengambil sikap tegas," ungkap skuat Sriwijaya FC kompak.
Adapun sikap tegas yang dimaksudkan itu yakni skuat Sriwijaya FC tidak akan melakukan latihan rutin untuk persiapan tim melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025.
"Kemudian kami tidak akan bermain pada match penentuan melawan PSMS Medan di tanggal 10 Februari 2025 nanti," tegas mereka kompak.
Sebelumnya pada post match press confrence, head coach Hendri Susilo dan perwakilan pemain Rahma Nico juga menegaskan mereka menagih tunggakan gaji agar dibayarkan.
"Ya pasti minta lunasi. Karena sebentar lagi kan (playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25) ini sudah selesai. Terus sudah mendekat bulan puasa, kami berharapnya janji-janji itu segera dilunasi," kata Rahma Nico.
Menanggapi ancaman skuat Sriwijaya FC ini, Asisten Manajer SFC Randi Aksa meminta semuanya bersabar sembari mengusahakan secepatnya.
Randi Aksa mengatakan, pihak manajemen Sriwijaya FC tengah mengusahakan secepatnya mencarikan uang untuk membaryar gaji para pemain dan official yang masih tertunda pembayaranya.
"Yang terpenting di sini kami tidak akan lari dari kewajiban kami untuk membayarkan semua hak pemain dan ofisial tim. Itu terus kami usahakan secepat mungkin," kata Randi Aksa.
Hanya saja Randi Aksa meminta bersabar untuk semuanya agar tujuan dan target mempertahankan tim ini agar tetap terus ada.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa sebelumnya menyampaikan apresiasi yang tak terhingga persembahan kemenangan 1-0 atas Persikota Tangerang 1-0.
Saat menyampaikan titipan bonus Rp 10 juta, Randi Aksa yang baru ditunjuk sebagai Asisten Manajer SFC ini memperkenalkan diri mewakili manajemen Sriwijaya FC.
"Sampai saat ini mungkin belum membayar hak kalian, saya tahu," sambil menepuk-nepuk dada kirinya.